Part 11

584 38 5
                                        

Sudah beberapa hari sakura mencoba menelpon itachi,tetapi selalu di jawab oleh pesan suara ponsel milik itachi.
Sakura pun mencoba menemui shisui di mansion obito tetapi penjaga mengatakan kalo shisui sedang keluar negri.Sakura pun berpikir positif mungkin itachi pun bersama shisui utk masalah pekerjaan tetapi kenapa dia tidak memberitahu kalo dia ingin pergi keluar negri.

Pikiran sakura pun sudah bercampur & ditambah lagi sekolahnya akan ada praktek mengoperasi kelinci sebagai bahan ujian.Dengan memberanikan diri sakura pun akhirnya menemui obito yg sebenarnya dia pun enggan utk bertemu karena sikap dinginnya.

Sakura pun sampai di depan reception & dia ingin menemui sang pemilik uchiha corp.

"Yuki,aku ingin bertemu dgn obito-nii"

"Sakura-san tetapi obito-san sedang meeting."

"Kalo begitu aku akan tunggu dia."

"Hn..baiklah aku akan memberitahukan seketaris obito-san terdahulu."

"Baiklah.. terima kasih."

Tok..

Tokk..

Tok..

Ceklekkk...

Suara pintu pun dibuka & seketarisnya pun masuk dgn wajah masamnya karena melihat adegan tidak senonoh bersama seorang jalang yg menjadi langganan obito utk pemuas hasratnya.Dengan suara yg sedikit terengah-engah obito pun duduk di sofa & si jalang pun merapikan pakaiannya dgn tersenyum sinis ke arah seketaris obito.

"Baiklah,sayang. Aku pergi dulu dan jgn lupa telpon aku.. cup."

"Hn.."

Setelah wanita jalang itu pergi lalu Hana pun dgn wajah kesalnya duduk disebelah obito.Obito hanya meringai melihat kecemburuan sang seketaris.

"He-eh.. ada apa." ucap obito dgn menghisap cerutunya.

"Sakura-san tunangannya itachi-san dia ingin menemuimu & dia sedang menunggu diluar sana."

"Sakura.." ucap obito sedikit kaget.

"K-kau..tidak menyukai gadis pink itukan."

"Hn.. kau bicara apa & kalo aku menyukainya pun memang kenapa.. kau cemburu dan bukankah kau akan selalu mencintaiku,hana." ucap obito dgn tangannya mencengkeram dagu wanita itu & mencium bibirnya dgn penuh tekanan.

"O-obito kun..malam ini aku akan menemanimu di mansion & bolehkah aku tetap bersamamu walau kau sudah menyakitiku dgn para-para jalang dari luar sana." ucap hana sedikit gugup walau terasa bersikap bodoh dimata obito.
Obito hanya mendengus pelan dgn memijat keningnya.

"Hn.. terserah kau saja."

"Aku berharap kau pun suatu saat akan mencintaiku seperti aku mencintaimu." ucap hana dgn bersandar didada bidang obito & pria uchiha itu hanya terdiam.

"Hana..bisakah kau panggilkan sakura utk masuk & aku pun ingin tahu kenapa dia menemuiku."

"Hm..baiklah obito-kun.. cup."

Lalu hana pun keluar memanggil gadis berambut pink utk masuk.

Tok..tokk..

"Masuk.." ucap obito duduk dikursi meja kerjanya.
Lalu sakura pun membuka pintu & masuk.

"Hn.. masuk laa sakura.Jgn berdiri didekat pintu saja,duduk laa.."

Sakura pun melangkah dgn berat utk duduk dikursi,dgn tubuh yg sedikit gemetar & gugup dia pun mencoba utk membuka suaranya.
Selama dirinya bersama dgn itachi.Obito adalah seorang begitu kejam kalo membuat keputusan tidak seperti shisui atau itachi karena itu sakura sedikit segan kepemuda uchiha yg satu ini.

"Ada apa,sakura." kata obito dgn mengernyitkan sebelah alisnya.

"Hmm..a-ano..e-ehmm.. obito-nii m-maaf karena sudah mengganggu harimu." ucap sakura terbata-bata.

"To the point saja,sakura..ada apa kau menemuiku." ucap obito menatap tajam & sakura hanya menunduk mengalihkan pandangannya agar tidak saling menatap mata onyx milik obito.

"S-sudah beberapa hari a-aku mencoba utk menghubungi itachi-kun tetapi p-ponselnya susah sekali utk terhubung.A-apakah obito-nii mengetahui dimana itachi-kun."

"Hn.."

"K-kalo seandainya itachi-kun bersama dgn shisui-nii,kenapa dia tidak memberitahuku..."

"Sakura.." lalu obito pun menyela ucapan sakura yg belum selesai dia sampaikan.Sakura pun melirik ke wajah obito.

"Aku rasa itachi pun tidak bersama shisui."

"Eh-hee.." ucap sakura bengong.

"Dan kau datang kemari pun percuma saja karena aku tidak tahu dimana itachi sekarang."

"Hm.. t-tapi.. hiks..hiks.. t-tapi..hiks." bibir sakura bergetar dgn nada sesegukkan terdengar.
Lalu obito pun menelpon Hana sang seketaris utk menghantar sakura keluar dari kantornya.
.
.
Itachi pov..

"Rebut laa sakura dariku,sasuke."

"Apa maksudmu.." ucap sasuke dgn menarik kerah baju itachi.

"Tou-can.." suara anak lelaki yg disusul izumi dari belakang sang anak.
Sasuke terbelakkan mata & penuh intimidasi dikepalanya.Sasuke pun menjambak rambutnya sendiri & dgn sedikit berteriak.

"Aargghh.. siall...hah.." ucap sasuke dgn emosi lalu duduk menunduk.
Izumi pun mendekati sasuke & duduk disebelahnya.

"Masih ada kesempatan sasuke.Aku pun baru mengetahuinya setelah itachi menceritakan & aku pun tidak marah dgn dirinya.Hanya saja takdir ini terlalu kejam mempermainkan hidup kita." ucap izumi dgn nada suara yg sudah terdengar berat & mata yg sudah berkaca-kaca.
Sasuke pun mendongak dan melihat ke arah izumi.

"Aku masih mencintai kakakmu tetapi ini semua juga bukan salahnya.Seandainya waktu itu aku lebih jujur mungkin kami masih tetap bersama.. sasuke,jgn lepaskan sakura begitu saja & aku tidak ingin kau menyesal disuatu hari." kata izumi dgn menghapus sedikit airmatanya dan berdiri mendekati itachi & anaknya.

Itachi pun mendekati sasuke & memeluknya dgn erat.Itachi pun membisikkan ke telinga sasuke...

"Aku tidak punya byk waktu lagi,sasuke." ucap itachi dgn menepuk pundak sasuke pelan.

Sasuke yg masih belum mengerti perkataan itachi hanya merasa heran dgn ucapannya.

Lalu itachi pun pergi bersama izumi & meninggalkan sasuke yg masih terdiam diruang tunggu bandara.
😢😢
.
.
.
Sudah hampir sebulan sakura tidak mendapat kabar dari itachi & shisui pun hanya bisa mengelak setiap sakura bertanya.
Hingga saat sakura duduk ditaman,matanya pun melihat seseorang yg sgt familiar bersama seorang anak lelaki & seorang wanita sedang bermain.

Deg

"I-itachi-kun..."

🙄🙄🙄

💕Love Destiny 💕 {End}Where stories live. Discover now