Part 8

753 36 0
                                        

Sakura POV..

Saat pertama kali bertemu dgn sasuke, awalnya aku memang tidak menyukainya & membencinya karena dia seorang yg angkuh & menjengkelkan.Berbeda dgn itachi saat aku pertama kali bertemu, itachi seorang yg ramah,baik & bersikap lembut dgnku.

Tetapi entah sejak kapan aku menyukai pemuda seperti sasuke,mungkin saat itu masih di sekolah SMA dulu. Saat itu dia selalu memaksaku & menciumku sesuka hatinya dan mungkin karena aku yg sudah terbiasa dgn sikap agresif-nya,mungkin sejak itu aku mulai jatuh cinta dgnnya tanpa sadar.

Saat perpisahan sekolah,hatiku terasa bercampur aduk & bingung serta merasa sedih.. tetapi bahagia juga ada karena terlepas dari cengkraman sasuke yg selalu saja memaksa utk menghukumku. Dan mungkin sasuke hanya mempermainkan diriku,mana mungkin dia menyukai diriku,dia hanya membalas dendam karena itu dia mempermainkanku dgn menciumi bibirku setelah puas dia akan pergi & selalu marah2 tanpa sebab.

Namun takdir berkata lain saat aku bertemu dgn dirinya kembali sebagai adik itachi.. sebenarnya aku merasa senang tetapi Kami-sama kenapa aku harus bertemu kembali dgn sasuke setelah aku melupakan dirinya & bertemu dgn itachi seorang lelaki yg baik saat itachi menjadi pilihanku. Kau pasti bercanda & mempermainkan perasaanku dgn takdirmu Kami-sama.

Setiap kali diriku bersama sasuke-kun.. entah kenapa hatiku merasa berdesir & jantungku terasa berdebar-debar kuat tatkala dirinya mendekati wajahnya ke arahku. Hatiku juga entah kenapa begitu menginginkan dirinya utk selalu bersamanya.

Tatkala saat di pantai,aku merasa senang saat sasuke-kun menciumku kembali tetapi..
Aku juga masih terpikir tentang itachi, tidak mungkin diriku melakukan hal brengsek di belakang itachi-kun. Maaf... maafkan aku itachi-kun karena sdh mengkhianati ketulusanmu.💔

-Pov end 🥀
.
.
.
.

"Jadi sudah 4 bulan kau baru menyadari tentang penyakitmu,itachi." tanya shisui datar & mencoba utk bersikap sabar.

"Hn.. dan itu pun sudah stodium 4. Aku rasa aku tidak punya banyak waktu utk hidup di dunia ini lagi.

"Kita akan mencari seorang dokter yg terbaik & aku akan meminta obito-nii utk membantuku." ucap shisui pelan.

"Tidak shisui,aku tidak ingin harapan palsu & aku sudah siap seandainya aku tiada."

"Apa maksudmu.. kau akan sembuh itachi. K-kau pasti akan sembuh." teriak shisui penuh penekanan lalu meredup pelan.

Itachi hanya tersenyum simpul melihat kekhawatiran sepupunya itu.

"Shisui aku minta tolong padamu & ada yg harus aku ceritakan. Ini mengenai sakura,izumi dan anakku."

Mendengar kata anak shisui langsung matanya melotot lebar.

"Apaa.!!!"

Lalu itachi pun menceritakan semuanya dgn terperinci & mengharap shisui akan membantunya kelak setelah dia tiada.
.
.
.

Sementara sasuke terasa ingin menggila dgn sikap sakura yg sudah mengabaikannya. Setiap hari dirinya akan mampir ke rumah ortu-nya sakura utk menemui gadis pink itu tetapi sakura enggan menemui pemuda onyx itu. Pada akhirnya sakura pun memutuskan utk kembali ke kyoto utk melanjutkan kuliahnya kembali,walau liburannya masih tinggal 5 hari lagi tetapi sakura memilih utk menghindar dari sasuke.

Sakura sampai di kyoto & dirinya tidak menemukan itachi di apartemen-nya. Sakura pun segera menghubungi ponsel itachi karena hari sudah malam tidak mungkin itachi masih berada di kantornya pikirnya membatin.

Tutt..
Tut..
Tutt..

Suara ponsel sakura masih belum juga di jawab. Sementara itachi di apartemen obito & shisui,dia sengaja menginap karena shisui memaksa mau menjaga kesehatan sepupunya itu.

Mendengar suara ponsel itachi berdering,shisui pun beranjak dari sofa tempat duduknya & melihat siapa yg menelpon ponsel itachi malam2 begini. Sedangkan itachi sudah tidur terlelap setelah dirinya meminum obat yg dari kabuto.

"Sakuraa.." batin shisui melihat kontak nama di ponsel itachi. Lalu dia pun mengangkatnya.

"Sakura.."

"Itachi-kun kau dimana..kenapa lama sekali kau mengangkat ponselmu."

"M-maaf sakura.. ini aku shisui,itachi dia bersamaku.. maksudku dia menginap di apartemen obito-nii & dia juga sudah tertidur."

"....."

"A-apa itachi-kun mabuk sehingga dia harus menginap disana." kata sakura pelan.

"T-tidak sakura... bukan begitu,alasannya aku yg meminta karena aku fikir itachi mungkin kebosanan disana selagi kau belum kembali di kyoto."

"Baiklah,shisui-nii.. aku hanya ingin memberitaukan saja kalo aku sudah sampai di apartemennya."

Setelah menutup pembicaraannya dgn shisui. Sakura pun segera membersihkan diri & memasak mie karena perutnya terasa keroncongan ( lapar ).
.
.
.

Tutt..
Tut..
Tuutt..

"Iya baa-san.. ada apa?!" suara pemuda pirang jabrik itu di ponsel.

"Naruto-kun.. maaf sudah mengganggumu, apa sasuke ada bersamamu. Baa-san sudah mencoba menelpon di ponselnya tetapi tidak aktif,apa kau tau dimana sasuke." ucap mikoto setengah khawatir.

"Tidak baa-san,aku tidak tau dimana dia." ucap naruto mulai ikut khawatir.

"Hm..baiklah kalo begitu & terimakasih naruto-kun." suara mikoto sedikit kecewa.

Sementara di club sasuke sudah terlihat sangat mabuk. Lalu datang laa seorang wanita pekerja club mendekati pemuda onyx itu.

"Kau terlihat sangat kacau sekali sasuke-kun." ucap wanita bersurai merah itu menyeringai tipis di ujung bibirnya.

Lalu wanita itu meminta para bodyguard utk membawa sasuke ke ruang VIP.
Sasuke yg tidak sadarkan diri karena terlalu byk minum alkohol terlihat pasrah saat wanita itu melucuti semua pakaiannya & pakaian sasuke yg kenakan sehingga keduanya bertelanjang bersamaan.

Awalnya sasuke sempat menolak saat wanita berambut merah itu mengajaknya bercumbu tetapi karena kesadaran sasuke menghilang,dia mengira kalo wanita itu adalah sakura yg berada di depan matanya & langsung menerima ajakan wanita itu utk bercumbu & menghabiskan satu malam dgn wanita bersurai merah itu yaitu (karin).
.
.

🙏 slow update & slow story...

💕Love Destiny 💕 {End}Where stories live. Discover now