💕Love Destiny 💕 {End}

Part 6

Ditempat lain..

"Maafkan aku tuan uchiha,hanya ini yg bisa aku lakukan." ucap seorang lelaki berkacamata.

"Hn.. terima kasih,kabuto. Aku harap kau tetap menjaga rahasia ini dari siapapun termasuk sakura."

"Wakatta.." ucap kabuto.
.
.

____⚘🌹⚘______🌹🌹🌹____🥀⚘

Dihari pernikahan naruto & hinata

"Kaa-san, aku ingin menjemput sakura dulu & sasuke apa kau ingin pergi bersama kami." kata itachi.

"Tidak, aku bisa berangkat sendiri." ucap sasuke datar.

"Itachi.. hati2 laa dijalan & sampaikn salam ibu utk sakura." kata mikoto.

Lalu itachi pun pergi meninggalkan mansion. Sampai di rumah sakura.

Tok.. tokk...

Sakura pun membukakan pintu & itachi pun menatap sakura dgn penuh tajam dari atas kepala sampai bawah kaki.

"Jangan menatapku seperti itu itachi-kun.. apa kau melihat penampilanku tidak cantik." ucap sakura sedikit malu.

"Tidak.. siapa bilang kau tidak cantik,malah kau terlihat lebih cantik & manis sakura." kata itachi.

"Kalo begitu kita berangkat sekarang.. aku tidak mau terlewatkan ucap janji pernikahan mereka." ucap sakura dgn menutup pintu.

"Baiklah tuan putri." ucap itachi dgn sekilas mencium bibir sakura & menggandeng tangan sakura.
.
.
.

Sasuke memberhentikan mobilnya di pinggir jalan dekat taman. Dirinya sedang memikirkan kata2 naruto & kakashi sebelumnya.

Flashback..

"Sekalipun dia kakakmu tetapi kau pun berhak mendapatkan kebahagian,teme."

"Tetapi kau harus membuat sakura mencintai dirimu sasuke."

"Apa maksudmu,kakashi."

"Hm.. kau harus membuat sakura berpaling dari itachi & memilih dirimu. Kemungkinan juga dgn cara ini kau ataupun itachi bisa saja menjadi musuh & sakura pun bisa saja dirinya terancam menjadi korban karena kalian berdua."

"Tidak.. sebelum itu terjadi,aku sendiri yg akan melindungi sakura & aku yg akan menghadapi itachi."

Flashoff....

Pesta pernikahan naruto & hinata di adakan sangat meriah. Sakura & itachi pun memberi ucapan selamat kepada pengantin. Sasuke pun sampai di pesta & saat ingin masuk sasuke bertemu dgn ino & sai.

"Sasuke-kun.. bagaimana kabarmu,rasanya lama sekali kita tidak bertemu." ucap ino

"Siapa dia.." bisik sai ketelinga ino.