Part 15

551 30 0
                                        

Dua minggu setelah kematian itachi berlalu.Sakura pun mendapatkan gelaran 👩‍🎓 wisuda-nya & mencapai mimpinya utk sebagai seorang dokter👩‍⚕️.Sedangkan sasuke kembali ke tokyo dgn memulai pekerjaannya sebagai ahli waris.👨‍💻
Sementara shisui sdh berjanji ke itachi akan menjaga izumi & shin utk tinggal bersamanya.👪

Kematian itachi membuat sakura harus pergi meninggalkn tokyo ataupun kyoto. Gadis pink itu memilih utk menenangkan diri selama hatinya tidak bergelut dgn dilema.

"Haaa... hokkaido ternyata udaranya sgt segar sekali." kata sakura terbangun diawal paginya.

"Sakura... tujuanmu datang kemari bkn hanya sekadar tentang pekerjaan ataupun berwisata bukan." ucap tsunade saudara dari ibu sakura.

Hening...

"Baa-san sudah mendengarkn semuanya dari ibumu,mebuki. Aku adalah orang yg sgt tegas & keras kepala. Aku harap kau tidak melakukan langkah yg salah."

"Baa-san.. setidaknya biarlah aku mencari apa yg seharusnya.." ucap sakura pelan dgn wajah menunduk.

"Hm.. kalo itu memang adalh keputusanmu,setidaknya kau harus bertanggung jawab dgn pekerjaanmu sekarang."

"Hn.. wakatta."

"Pergi laa mandi & aku akan persiapkan makananmu."

"Haik...baa-san."
.
.

🍃🍃
Tok.. tokk...

"Masuklah.."

"Teme.. aku sudah menemukan dimana sakura-chan." ucap pemuda berambut kuning pirang.

"Aku sudah mengetahuinya,dobe." kata sasuke dgn memijit ujung keningnya karena lelah.

"Kau sudah mengetahuinya tetapi kau masih tetap berada disini,teme.." kata naruto setengah teriak.

"Kau berisik sekali,dobe. Aku lelah & biarkan aku beristirahat sebentar."

"Ne.. sasuke,apa kau berniat utk tidak mau menemui sakura-chan."

"Bkn begitu,dobe. Kizashi jii-san,berbicara kepadaku utk membiarkan sakura sendiri & memberinya waktu. Kematian itachi-nii membuat sakura shock."

"Apakah sakura-chan mencintai itachi-san."

"Aku tidak tau,naruto. Tetapi setidaknya hubungan mereka sdh cukup lama."

"Hmmm..." kata naruto dgn bergumam pelan.

"Hei,teme.. setidaknya berilah aku ucapan." ucap naruto dgn merangkul bahu sahabatnya & senyuman yg membuat sasuke merasa risih.

"Ucapan.."

"Hn.. setidaknya aku akan menjadi seorang ayah.Hinata sedang mengandung 🤰anakku...🤱 ehehee.." kata naruto dgn terkekeh.

"Oh.."

"Oh.. apa maksudmu dgn berkata 'oh'.. teme." kata naruto merasa geram setelah mendengar jwbn dari sahabatnya itu.

"Hn.. tidak ada. Aku hanya tidak menyangka saja kalo kau bisa membuat 'anak' dgn hinata." ucap sasuke datar.

"A-apaaa.... apa maksudmu,teme. K-kau.. apa kau mau mengajakku bertarung,haa.."

"Tidak.. tetapi aku hanya suka saja melihatmu merasa marah & cemas."

"Teme... kau.!!" 🙍‍♂️🏃‍♂️

Brughkk.. 🤦‍♂️🤷‍♂️

"Auchh...auuchh..auchh..!!" rintih naruto setelah menabrak sisi kursi dgn memegang kaki kanannya yg merasa sakit.

"Cukup,naruto.. biar aku panggilkan seketarisku mirai utk membawa 'ice-pack' utkmu."

"Ah.. arigato,teme."
.
.
💮🏵🌸💐

"Moshi-moshi.." suara sakura mengangkat ponselnya.

"Sakuuraaaa... sai-kun telah melamarku.Aku merasa bahagia sekali." suara ino yg terdengar nyaring ditelpon.

"Omedettõ gozaimasu,ino. Aku turut senang mendengarkannya."

"Aku ingin kau berada disini utk pernikahanku,jidat & aku tidak mau menerima alasan apapun darimu."

"Baiklah.. baiklah.. nanti aku akan usahakn utk meminta libur dihari pernikahanmu."

"Janji.. baiklah kalo begitu akan aku kabari kembali & aku ingin menelpon yg lainnya juga.. jaa ..sakura."

"Jaa-ne.. pig."

Tut..
tut..
tut...
Suara ponsel diakhiri.

____________________________________

Sasuke yg pulang dari kantornya pun berfikir utk mampir ke mini market sebentar utk membeli minuman ringannya.
Dari jauh wanita berambut merah melihat sosok sasuke & membuntuti pemuda onyx itu dgn diam-diam. Setelah sasuke membayar belanjaannya & hendak memasuki mobilnya yg berada dilobi parkiran.

Wanita berambut merah tadi pun ikut masuk kedalam mobil sasuke & duduk disamping kursi sasuke.

"Karin.." ucap sasuke dgn terbelak mata.

"Sasuke-kun.. akhirnya aku dapat bertemu lagi dgn dirimu."

"A-apa yg kau lakukan disini.Keluar dari mobilku."

"Heh.. kenapa kau jadi seperti ini sasuke-kun.Bukankah waktu di malam itu kau sgt tergila-gila dgnku & tidak mau melepaskan diriku."

"Dengar,karin. Waktu itu aku sgt mabuk & tidak sadarkan diri.Lagi pula bukankah kau juga bekerja sebagai jalang di club sana."

"Aku tidak perduli pekerjaanku sebagai jalang.Tetapi yg aku rasakan adalah hatiku mencintaimu,sasuke-kun."

"Cukkuup..karin. Sekarang kau keluar dari mobilku." ucap sasuke dgn keluar dari mobil & menarik tangan karin utk turun dari mobilnya.

"Kau akan menyesal nanti,sasuke... akan aku balas perbuatanmu ini terhadapku,kau lihat saja nanti.." kata karin berteriak.Sedangkan sasuke sudah pergi dgn melajukan mobilnya.

"Siall.. kau karin." gumam sasuke di dalam batinnya.
.
.

Sakura yg sibuk dgn pekerjaannya sehingga dirinya lupa dgn waktu yg sudah berjalan hampir tiga bulan berada di hokkaido.

"Sakura.. kata nyonya tsunade akhir bulan ini kau diizinkn akan bercuti utk kembali ke tokyo.Apa benar.?!" tanya shizune rekan kerja gadis pink itu.

"Heh.. entahlah.. karena aku sendiri belum diberitahukn oleh nyonya tsunade-nya sendiri."

"Kalo itu memang benar..bagus laa karena akhir-akhir ini kau sdh berusaha utk bekerja keras,sakura-chan."

"Hn.. arigato shizune-senpai."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
💕Love Destiny 💕 {End}Where stories live. Discover now