💕Love Destiny 💕 {End}

Part 7

Sejak kejadian di pantai hari itu,diam2 sakura & sasuke selalu bertemu diluar. Dan itachi pun memilih kembali ke Kyoto setelah bertemu dgn Tobi.

Flashback..

"Sakura.. aku harus kembali kyoto. Ada pekerjaan yg harus aku lakukan." ucap itachi memeluk & mengecup dahi sakura.

"Tetapi liburanku masih 2 minggu lagi itachi-kun."  ucap sakura.

"Aku minta maaf,sakura.. kalo kau mau kau bisa menyusulku nanti setelah liburanmu selesai."  ucap itachi menatap mata emerald sakura.

Flashoff..
.
.
.

"Waktu itu izumi terpaksa harus memutuskan hubunganmu dgn dirinya karena ayahmu, fugaku-sama."  ucap tobi duduk disebelah dgn itachi.

"Apa maksudmu karena ayahku,tobi." kata itachi penasaran.

"Izumi baru mengetahui kalo dirinya sedang hamil 17 minggu & saat itu dia ingin memberitaukan kabar kandungannya padamu. Tetapi saat itu izumi bertemu dgn fugaku-sama di klinik dgn tidak sengaja. Fugaku-sama merasa penasaran & akhirnya menyelidiki tentang izumi dan akhirnya fugaku-sama pun tau." jelas tobi panjang lebar.

"Lalu apa yg terjadi dgn izumi & anakku." ucap itachi.

"Fugaku-sama menawarkan uang yg sgt banyak utk menjauhi dirimu & utk menutup mulutnya. Dan sekali sekala fugaku-sama akan menemui putramu." ucap tobi.

"Pantas saja hari itu ayah tidak begitu menyukai hubunganku dgn sakura,jadi ini penyebabnya."  batin itachi berbisik.

Flashback...
"Apa kau yakin mau menikah dgn sakura,itachi." ucap  fugaku datar.

"Hn.. aku yakin ayah, aku ingin menikahi sakura." blas itachi serius.

"Terserah kau,itachi & aku harap kau tidak menyesali nanti dan sebaiknya kau fikirkan sekali lagi." ucap fugaku dgn berlalu menuju kamarnya.

Flashoff..
.
.
.
.

Di sebuah perdesaan terpencil

Setelah mengorek informasi dari tobi & mendapatkan alamat izumi. Itachi pun diam2 ingin menemui izumi & putranya.

"Ibu.. ibu.. coba lihat apa yg aku bawa." ucap seorang anak kecil kepada ibunya izumi.

"Kau dapat darimana shin.. apa paman izuna yg memberimu,. hmm.!" kata izumi yg tersenyum ke putranya.

"Eh.. itu.. aku.. bawa.. ehmm.. dari.." ucap shin terbata-bata karena bingung.

"Aku yg memberikan coklat itu untuknya." ucap itachi tiba-tiba hadir di depan izumi & wanita itu tersontak kaget setelah sekian lama terpisah.

"I-i..itachi 'kun." ucap izumi bibirnya bergetar.

"Iya izumi,. aku datang untuk menemui putraku & penjelasan darimu,tentunya." ucap itachi penuh tekanan.
.
.
.

- Tokyo -

"Sakura.."

"Iya,sasuke-kun.. ada apa?!!" jawab sakura lesu di ponselnya.

"Boleh aku menemuimu sekarang." ucap sasuke.

Hening...

"Tidak.. sasuke-kun, m-maaf." kata sakura.

"Kenapa,sakura.. bisa kau jelaskan sekarang."

Gadis surai pink itu hanya terdiam membisu & ponselnya masih dia pegang di telinga... tatkala yg menelpon pun hanya berteriak memanggil-manggil nama gadis pink itu terdengar.

Sakura hanya menitiskan airmata di pipi,sedangkan hatinya menjerit begitu terasa tersiksa.

"Walau hatiku telah jatuh cinta kepadamu tetapi maafkan aku sasuke-kun. Aku tidak mungkin melanjutkan hubungan terlarang ini utk dapat bersamamu. Tetapi aku juga tidak dapat menyakiti hati itachi-kun. Maaf.." batin sakura meronta didalam hati sedangkan airmatanya terus bercucuran.

"Aku lemah & tersiksa.." ucap sakura pelan.

_________💔___💔💞💔______💔_____

Drrtt...

drrttt..

drrrt..

Suara ponsel sakura bergetar & tertera nama sang penelpon itachi-kun.

"Moshi-moshi.." kata sakura membuka pembicaraan.

"Sakura.. apa kau sehat disana."

"Hn.. aku baik-baik saja itachi-kun."

"Sudah makan."

"Hn.. dan kau itachi-kun."

"Kenyang setelah menelponmu." kata itachi menggoda.

"Itachi-kunn.." ucap sakura kesal.

"Baiklah... baiklah,istriku sudah marah rupanya." ucap itachi terkekeh.

"Hmm.." balas sakura.
"Itachi-kun bagaimana pekerjaanmu disana.

"Membosankan tanpamu. Sakura aku merindukanmu." ucap itachi

Hening.....

"Sakura,apa kau tidak merindukanku."

"Ehm.. eh,kata siapa.. tentu saja aku merindukanmu itachi-kun."

"Kalo begitu cepatlah kau pulang ke kyoto,sayaang." kata itachi sedikit manja di ponsel.

"Iya..iya.. itu pasti itachi-kun, nanti aku telpon kembali. Ino sudah datang."

Dan mereka berdua pun saling mengakhiri pembicaraan mereka di telepon setelah "kiss bye.."
.
.
.
.
.

Uhuukk.. uhhukkk.. uhuuukkk..

Braaatttt..

Keluar darah memuncrat dari mulut itachi. Dan terlihat wajah pucat & tubuhnya terasa lemah.
Pandangan matanya terasa buram disekeliling & akhirnya itachi jatuh pingsan.

Setelah tersadar, tubuh itachi masih terasa lemah & melihat shisui duduk didekat ranjangnya & ruangan ini terasa familiar.. selang infusan yg menempel ditangan & alat oksigen. Hahh.. rumah sakit rupanya & shisui.. tunggu apa dia mengetahui tentang penyakitku.

Terdengar suara pintu kamar dibuka & rupanya dokter yg tau tentang sakitku, kabuto rupanya yg datang utk memeriksaku.

"Kau sudah sadar tuan uchiha.. apa kau selalu minum obatmu yg aku berikan setiap waktu." tanya kabuto.

"Iyaa.." jawab itachi lemah, sedangkan shisui hanya menatap tajam ke arahku. Seakan-akan shisui ingin bertanya bnyak tentang penyakitku.

"Bisa kau jelaskan padaku itachi...!?" kata shisui meminta.

"...."