By kuewallensus dan kambingmalesmandi
*DISCLAIMER*
1. Cerita ini merupakan Harry Potter AU.
2. Semua jalan cerita dan unsur dalam cerita ini mengambil dari film maupun novel Harry Potter karya JK Rowling, Author Cuma meminjam dan memodifikasinya sedikit selebihnya ya itu hak ciptanya JK Rowling, Author nulis ngetik cerita ini karena lagi gabut nungguin revisi dari dosen penguji *laah malah curhat*.
3. Bahasa semi-baku hantam naik-turun karena author labil dan rese soalnya awowkwok
4. ABO AU dan Boyslove atau BxB. Jadi kalo ga suka ya monggo exit aja dari story ini, ya.
5. Cetak miring itu FLASHBACK YEP.
6. Pengenalan tokoh bertahap dan selalu ada di akhir chapter cerita.
*Happy reading*
...
...
...
Mereka telah tiba di Diagon Nalley (diganti awokwok), setelah Wooseok membuka gerbang antara dunia manusia dan dunia penyihir.
" Wooseok sekarang kita ada dimana?" tanya Kyu dengan penasaran.
Kyu merasa asing dengan tempat ini karena ia tidak pernah keluar rumah, sekalinya keluar pun hanya ke depan rumah untuk mengambil surat Sungjae.
"Selamat datang di Diagon Nalley, tempat belanjanya para penyihir" jawab Wooseok.
"Kita mau ngapain disini?"
"Ya, belanja"
"Be-belanja? Tapi aku tak punya uang"
"Kita lihat saja."
Setelah berjalan melewati beberapa toko yang menjual barang-barang yang terlihat asing dan tidak biasa bagi Kyu. Tak lama kemudian Wooseok berhenti di depan sebuah gedung yang cukup besar yang bertuliskan "BANK OF WIZARDS"
"Bank??" tanya Kyu heran dan hanya dijawab senyuman oleh Wooseok.
Wooseok membuka pintu depan gedung itu lalu bel pintunya berbunyi. Kyu terheran dengan apa yang ia lihat setelah memasuki Bank. Bank itu dipenuhi oleh manusia sih... tapi kuping mereka lancip layaknya Goblin di buku cerita bekas yang Kyu baca.
Terlihat banyak meja yang belum terisi sih tapi sepertinya mereka sudah banyak yang berdatangan untuk kerja. Ada yang sedang mengecap surat (sepertinya), berdiskusi tentang pekerjaan, dan menimbang emas. Wooseok berhenti di depan podium yang sangat tinggi dan ada seseorang yang duduk di situ sedang membaca dokumen.
"Hai, Hongjoong!" Wooseok memanggil orang itu dan orang itu menaruh dokumen yang tadi ia baca di podiumnya.
"Apa kau tidak bisa lihat? Di depan pintu masuk tertulis CLO-...SED!" kata orang itu ketus.
"Oh ayolah Hongjoong...lagipula..." Wooseok merogoh sakunya dan mengeluarkan dua lembar surat.
"......Aku punya izin dan dua surat ini." Lanjut Wooseok sambil mengangkat surat yang ia pegang ke atas agar terlihat oleh Hongjoong.
Hongjoong menghela nafas lalu ia memberi gestur kepada staffnya agar datang ke hadapannya.
"Kemarikan surat itu!" Tak lama kemudia surat yang ada di tangan Wooseok itu melayang menghampiri Hongjoong, lalu ia membacanya singkat.
Sedangkan kedua staff yang ia panggil tadi sudah ada di samping podiumnya. Ia bergumam tak jelas membaca isi surat yang dikirim oleh Wonwoo padanya, lalu ia menyuruh staffnya untuk mengantar Kyu dan Wooseok.
YOU ARE READING
Mugwort | Harry Potter! AU
Fantasy*SINOPSIS* Ji Changmin atau biasa dipanggil Kyu, suatu hari tiba-tiba ia mendapat undangan dari sekolah sihir cabang Korea Selatan "Mugwort". Ia menerima undangan itu dan pergi ke Mugwort. Namun selama ia bersekolah di sana, ia merasa dirinya adala...
