Selamat Jalan🌻

80.9K 6.7K 1.2K
                                    

Ada yang datang, dan ada yang pergi. Meski akhirnya semua akan kembali kepangkuan ilahi.

🌻🌻🌻

"Selamat jalan Maira. Aku menyayangimu, terima kasih telah memberikan aku satu malaikat kecil." gumam Raka saat melihat istrinya sudah dibalut kafan putih dan liang lahat sudah ditutupi papan.

Raka tak tahu harus mengeluarkan rasa apa. Dia merasa bahagia karena anaknya lahir dengan sehat, namun ia teramat sedih karena kehilangan wanita yang di cintainya.

Salby mengusap bahu anaknya.

"Ikhlaskan Raka. Jodoh Maira adalah kematian, dan jodohmu adalah Zahwa," ucap Salby membuat Raka semakin sedih.

Setelah berdoa, semuanya pergi meninggalkan pemakaman kecuali Raka dan orang tua Maira.

"Raka," panggil Seseorang membuat Raka menoleh.

"Iya?" Tanya Raka sambil mengusap air matanya.

"Terima kasih sudah memberikan kebahagiaan untuk anak saya," ucap Kahfi ayah dari Maira.

Raka mengangguk lalu bangkit dan memeluk Ayah mertuanya itu.

"Terima kasih Ayah, sudah mengizinkan aku untuk meminang putrimu. Maafkan aku jika selama ini membuat Maira tak bahagia," ucap Raka dengan rasa bersalah.

"Jangan berlarut dalam kesedihan, kunjungilah istri pertama kamu Raka. Detik ini, saatnya kamu membahagiakan istri pertama kamu," ucap Kahfi membuat Raka mengangguk.

Kahfi meninggalkan Raka.

Raka kembali menatap gundukan tanah, wanita yang dia cintai sejak dulu, wanita yang dia jaga perasaan yang sejak dulu, dan wanita yang dia cintai sampai akhir hayat.

"Semoga aku bisa mencintai dia, sama seperti aku mencintaimu." Ucap Raka sambil mengusap batu nisan.

"Tugasku sudah selesai. Selamat jalan sayapku, sekarang aku akan menjaga satu sayap lagi yang tak akan pernah ku biarkan patah. Terima kasih, berkatmu aku paham akan kebodohan yang sudah aku lakukan. Namun percayalah, rasanya aku sudah tak pantas untuk menjadi kepala rumah tangga untuk Zahwa." Ucap Raka sambil mengingat kondisi Zahwa yang belum sadarkan diri.

"Aku sudah banyak melukainya. Aku harus merasakan kehilangan dulu baru aku sadar, surgaku dan bidadariku adalah istri pertama. Dia yang mau sabar mengejar cintaku, berusaha membuka pintu hatiku, namun aku selalu mengabaikannya. Aku tak pantas Untuknya." Ucap Raka sambil berbalik meninggalkan pemakaman.

Memori tentang dirinya yang bahagia bersama Maira dulu saat dirinya masih menginjak bangku SMA. Dirinya selalu menghabiskan waktu bersama Maira, bahkan setiap hari bercanda dan tertawa bersama dengan dirinya kini hanyalah bayangan semu dan suatu ingatan yang mungkin akan selalu berputar.

Sebenarnya Raka adalah orang yang paling beruntung di dunia ini. Dia bisa dicintai oleh dua wanita sabar dan baik hati. Namun hanya saja Raka tak bisa memberikan cinta yang adil untuk kedua wanita itu.

Tujuan yang saat ini adalah ke rumah sakit, mengingat kondisi anaknya yang sekarang sedang berada di ruang inkubator. Anaknya lahir saat kandungannya masih berusia 8 bulan 2 minggu. seharusnya dia mendapatkan ASI dari sang ibu, Tapi belum sempat mendapatkan ASI,
Sang Ibu sudah harus pergi dan meninggalkan dirinya.

Untukmu, Syurgaku [END]✓Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin