3. (TIGA)

11 2 0
                                    


              Pagi ini Lesa berangkat sekolah menggunakan mobil pribadinya. Lebih baik Lesa naik mobil sendiri dari pada entar nebeng sama si Alvin. pikir Lesa

Mobil mewah Lesa memasuki gerbang SMA Trisakti, begitu juga dengan motor sport milik Alvin.

" hey" sapa Alvin saat melihat Lesa keluar dari mobilnya

"hmm" Lesa hanya berdehem

Tanpa memperdulikan Alvin, Lesa pergi berlalu begitu saja meninggalkan Alvin.melihat Lesa berlalu begitu saja Alvin hanya dapat melihat punggung Lesa yang mulai menjauh.

entah kenapa gue ngerasa kalau gue itu deket sama lo, Raflesa De Agnesia. batin Alvin

"WOYYY" Teriak Dion tepat di samping telinga Alvin, entah muncul darimana Dion tiba-tiba sudah ada di sebelah Alvin.

"Pagi-pagi udah bengong aja lo, kesambet baru nyaho lo" celoteh Dion

" ngapain lo disini?" tanya Alvin sedikit sinis pada Dion

" ya mau sekolah lah, emang lo pikir gue mau ngapain" sahut Dion 

"ohhh" Alvin hanya menjawab dengan ber oh ria. Sedetik kemudian Alvin berlalu begitu saja meninggalkan Dion yang masih di parkiran.

"Lah tuh bocah sableng apa gimana yaa" gumam Dion 


*****

" Lesaaaa" heboh Elena ketika melihat Lesa memasuki ruang kelas.

" apaan?" tanya Lesa setelah menghempaskan diri di tempat duduk di samping Elena.

" gak papa, cuma manggil aja" jawab Elena dengan menunjukkan deretan gigi putihnya.

" boda" ucap Lesa cuek, kemudian menenggelamkan kepala di lipatan tangan di atas meja.

" yaelah Les, pagi-pagi udah mau molor aja lo" 

tak ada jawaban dari Lesa. Bukannya Lesa sudah tidur, hanya saja Lesa sedikit malas untuk meladeni Elena saat ini.

bunyi bel masuk mengemma di SMA Trisakti, membuat murid-murid ke tempat duduk masing-masing.


*****

Suasana kantin di SMA Trisakti begitu ramai oleh siswa siswi, yaa bel istirahat sudah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu. Kini Lesa dan Elena duduk di bangku kantin paling pojok.

" Lenn" pangil Lesa pada Elena

" apa?" htanya Elena sambil menyedot jus jeruk miliknya

" gue mau cerita nih sama lo" ujar Lesa serius

"cerita apa, gue siap kok dengerin" 

Lesa pun mulai berceritan tentang dirinya yang merasa sudah mengenal dekat Alvin, padahal kan dia baru ketemu Alvin beberapa kali.

"masa sih lo baru lihat Alvin kemarin" tanya Elena setelah mendengarkan cerita dari Lesa

" iyaa Len"

" mungkin lo pernah ketemu dia dimana gitu"

"gak pernah Len, gue gk pernah ketemu Alvin"

" hmm kalau gitu mungkin aja lo kenal dia waktu kecil, terus mungkin lo lupa"

kenal waktu kecil. batin Lesa

" gue gk pernah punya temen cowok waktu kecil yang namanya Alvin, temen gue cowok waktu kecil itu cuman si Rendi sama..." Lesa menjeda kata-katanya

Hai finito le parti pubblicate.

⏰ Ultimo aggiornamento: Jun 26, 2020 ⏰

Aggiungi questa storia alla tua Biblioteca per ricevere una notifica quando verrà pubblicata la prossima parte!

RAFLESADove le storie prendono vita. Scoprilo ora