Tujuh Belas

31 4 0
                                    

"Lo bisa tebak,
serendah apa orang yang tega nyakitin sahabatnya sendiri"

_Alana

🌞

"Happy birth day, happy birth day. Happy birth day to you"

Gadis yang meringkuk diujung ranjang itu membuka matanya. Berlari kearah pintu, menutup paksa. Membuat yang berada diluar tertawa lepas.

"Zania, bukainnn"

"Nggak mau! Lo jahat! Kalian semua jahat!"

Hana, Keisha, Naya dan Alana tertawa lepas, "Maaf, Za. Buka dulu" Teriak Hana disela tawanya. Membuat Nenek Zania menggeleng, sudah biasa dengan kericuhan mereka semua. Bahkan di malam hari seperti ini mereka tidak berpikir untuk memelankan suaranya, dasar tidak tahu diri.

Zania membuka pintu kamarnya, dan dia benar benar menangis.

"Liat kamera, Za" Naya mengabadikan momen ini.

Zania mencebik, duduk di kasurnya dengan tangan yang terus mengusap kasar air matanya, "Gue sedih lo" Ucapnya terisak.

Hana merangkul Zania, "Oke oke, berdoa dulu"

Zania mengangguk, memejamkan matanya untuk berdoa. Kemudian memotong kue dan membagikannya kepada sahabat sahabatnya.

"Selamat enam belas tahun, yeay!"

"Alana, lo jahat"

Alana terkekeh, ia tahu Zania akan mengamuk karena dirinya malah membela Hana.

"Happy birth day, cengeng" Keisha memeluk Zania sekilas, membuat Zania kembali menangis haru

"Selamat tambah tua" Kini giliran Naya, menyerahkan kue yang berada di tangannya kepada Zania.

"Kalian utang cerita ke gue"

Semua menggaruk tengkuk, merasa kasihan dengan gadis itu.

"Sebenernya.. "

Flashback on.

Pukul 16.00, kafe pelangi.

Hana berjalan masuk bersama Keisha, membuat beberapa pengunjung kafe menoleh saat suara lonceng diatas pintu terdengar. Hana menajamkan pandangannya, menarik tangan Keisha saat dilihatnya Naya dan Alana sudah duduk di salah satu meja.

"Lama ya, sori. Hana lama soalnya"

Hana mencebik, padahal Keisha yang ketiduran. Kenapa Hana yang dijadikan alasan? Dasar manusia setengah sapi.

Author: "Apa hubungannya, Han?"

Hana: "Entah"

Author: "#*!*$+:!6:"

Kembali ke cerita.

Hana menyeruput cappucino yang sudah dipesankan untuk dirinya.

"Jadi, apa rencana buat besok?"

The Circle [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang