Gelap, hanya itu yang bisa gw liat tapi setelah itu ada setitik cahaya yang memasuki kornea mata gw. Dan setelahnya gw sadar kalau sekarang gw udah ada di rumah sakit dengan beberapa alat yang menempel di tubuh gw...
"Are You Oke?"
Park Chanyeol X Y...
Kini telah menunjukkan pukul 9 malam dan sedari tadi gue terus terusik dengan perkataan Om junmyeon tadi siang ke gua. Dia bilang kalau Om ceye udah kasih tau dia soal rencana Om ceye yang mau tes DNA ke anak yang di kandung joy setelah joy melahirkan. Dan jika anak itu bukan anaknya Om ceye, Om junmyeon bilang kalau dia bakalan bantuin gue dan Om ceye buat bilang ke orang tua gue dan nenek kalau gue sama Om ceye saling mencintai.
"Gue harus apa?" Ucap gue sembari bangun dari tidur gue mendudukkan diri gue, gue lalu menoleh ke arah handphone gue yang tergeletak di samping bantal gue
Gue lalu mengambil handphone gue lalu setelah itu menelpon Lisa, temen gue.
"Halo lis" Ucap gue setelah telpon gue ke lisa udah tersambung
"Iya halo, kenapa Yn?"
"Lo dimana sekarang?"
"Gue???,,, gue lagi di club malam bareng rose, wendy sama seulgi. Emang kenapa?"
"Bisa jemput gue gak di rumah Om junmyeon? Entar gue sendlock lokasi gue deh"
"Hah? Yang serius lo? Lo mau gue jemput,,, tapi lo udah baik baik aja kan? Udah inget semuanya? Udah gak sakit lagi?"
"Gue udah baik baik aja kok, udah ingat semuanya juga, makanya gue nelpon lo sekarang. Buruan ya"
"Yaudah deh, entar gue jemput lo"
"Sip" Ucap gue lalu mematikan sambungan telpon gue dengan lisa
Gue lalu turun dari kasur gue buat bersiap siap ke club malam. Gue berjalan kecil ke arah lemari gue untuk mencari baju apa yang cocok gue pake dan pilihan gue jatuh pada baju berwarna coklat bata dengan lengan yang panjang namun dengan bahu yang terbuka, setelahnya gue lalu mengambil rok hitam sepaha. Setelahnya gue pun masuk ke kamar mandi buat ganti baju.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Cantik" Ucap gue setelah keluar dari kamar mandi dan memandang diri gue dari balik pantulan cermin
Gue lalu mengambil handphone gue yang gue letakkan di atas nakas, setelahnya gue tersenyum senang setelah mendapat chat dari Lisa yang mengatakan bahwa dia udah ada di depan rumah Om junmyeon.
>>>>
"Lo beneran udah baik baik aja kan? Jangan sampai kalau kita udah ada di sana, lo malah pingsan lagi" Ucap lisa sembari menyetir di samping gue, gue lalu tertawa kecil sembari lihatin lisa
"Ya gak lah, gue udah sehat kok, btw lo kasih tau rose, wendy sama seulgi gak kalau gue mau ke sana?" Jawab dan tanya gue ke lisa lalu melihat ke depan jalan
"Gak sih, biar suprise nantinya, btw lo gimana selama 5 hari kemarin? Kata sehun dia yang selalu nemenin lo ya"
"Iya, eh astaga,,, gue hari ini lupa kasih tau sehun kalau gue udah balik ke rumah" Ucap gue sembari memukul pelan kepala gue setelah teringat kejadian di mal tadi siang
"Lah? Gimana ceritanya?" Tanya lisa yang terdengar penasaran, setelahnya gue lalu menoleh ke dia
"Tadi gue ninggalin dia di mall, sehun pasti marah sama gue" Jawab gue dengan singkat
"Dia gak marah kok, lagian dia juga tadi ada di club" Ucap lisa dan berhasil buat gue menghela napas lega
"Yang bener lo?" Tanya gue sembari memastikan ke lisa, soalnya lisa dulunya sering nipu nipu gue, gak tau kalau sekarang
"Iya" Jawab lisa dengan singkat yang gue yakini kalau dia emang gak lagi nipu gue, gue lalu kembali melihat ke depan jalan
"Yaudah, cepetan buruan,,, gue mau minta maaf sama dia" Ucap gue dengan gak sabar sambil mukul dasbor mobil lisa
"Kan bisa lo chat" Balas lisa dengan kesal sambil menepis tangan gue dari dasbor mobilnya
"Males, kuota gue tinggal dikit nih" Ucap gue lalu nyandar di kaca pintu mobil
"Keknya lo emang bener bener udah sehat ya, pelitnya balik kaya dulu lagi" Balas lisa sembari tertawa kecil
"Sialan lo" Ucap gue sembari terkekeh pelan dan gak terima dikatain pelit sama lisa
>>>>
Gue pun keluar dari mobil lisa diikutin dengan lisa. Lisa lalu menepuk pelan pundak gue saat gue berdiri dan memandang ke arah bangunan club malam yang dulu menjadi tempat gue dan temen temen gue sering nongkrong kalau malam.
"Ini pertama kalinya gue ketempat ini lagi setelah dulu di marahin sama Om ceye" Ucap gue sembari masih melihat ke depan club malam
"Ayuk masuk, jangan di sini mulu sambil inget masa lalu, yang ada lo gak bisa move on lagi" Ucap lisa dengan cepat sembari menarik pergelangan tangan gue buat ikutin dia
Gue lalu mengangguk kecil sembari menyamakan langkah kaki gue dengan lisa. Setelahnya gue di buat terpaku setelah memasuki club malam yang sudah sangat lama gue datangi.
"Gimana? Kangen gak lo sama tempat ini?" Tanya lisa ke gue, gue lalu mengangguk dan setelah itu lisa narik gue lagi buat ikutin dia
"Hai gaissss" Ucap lisa setelah kita berdua sampai di depan meja bartender
Gue lalu tersenyum canggung ke rose wendy dan seulgi yang baru aja berbalik karena mendengakan sapaan lisa dan mendapati gue sudah ada di samping lisa.
"Kalian bertiga pasti shock kan? Gue juga dulu kek gitu lo" Ucap lisa saat melihat rose tengah menganga gak percaya, setelahnya rose lalu berdiri dari duduknya dan deketin gue
"Ini beneran lo kan? Temen sepergilaan gue?" Tanya rose sembari meraba wajah gue, gue lalu menjauhkan tangan rose dari gue dan mengangguk dengan cepat
"Iya, ini gue" Jawab gue dan setelahnya wendy langsung berhambur memeluk gue sembari menangis
"Huaaaa,,, kangen banget gue sama lo. Gue pikir yang di depan gue ini setan" Ucap wendy sembari memeluk gue dan sesegukan
"Cantik gini di katain setan. Sialan lo" Balas gue sembari membalas pelukan wendy, wendy lalu terisak dan setelah itu melepaskan pelukannya dari gue
Kini gantian gue melihat ke seulgi yang juga terisak sembari lihatin gue. Gue lalu tersenyum tipis dan setelah itu memeluk seulgi.
"Gue kangen sama lo seul, gimana kabar lo? Lo kangen gak sama gue?" Tanya gue sembari menepuk pelan punggung seulgi yang bergetar menahan tangis
"G-gue baik baik aja kok. Kangen, kangen banget,,, lo kemana aja sih? Kenapa baru muncul. Lo tau gak, gue sama yang lainnya sedih di tingga sama lo" Ucap seulgi sembari membalas pelukan gue, gue lalu tertawa kecil dan setelah itu melepaskan pelukan gue dari seulgi
"Kangen gue sama lo pada,,, hmmm. Karena sekarang gue ada di sini, ayo kita pesta" Ucap gue lalu tersenyum senang dan setelah itu mendapatkan sorakan dari lisa yang kelihatan senang soalnya kita berlima udah kumpul lagi kaya biasanya
Tbc
Seperti biasa, like dan komennya sangat berharga buat author jadi jangan lupa ya. Kalian bisa komen apa aja, mau keluh kesal kalian ke author, ke Om ceye atau siapa aja, asal jangan sama mantan 😁. Jadi author tunggu ya komen kalian 😉
Btw cerita ini aku khususin buat Yn reunian dulu sama temen temennya ya, masalah sama Om ceye nya nanti aja kalau udah ini, jadi kalau mau tau kelanjutan cerita ini like sebanyak banyaknya ya 😉
