Normal End

1.4K 162 70
                                        

*Hikari POV.

mataku fokus melihat pesan di layar hp. aku tidak reaksi apa-apa, bahkan aku juga bingung harus bereaksi gimana.

aku kembali menatap hokuto yang masih sibuk telpon dengan neneknya.

aku tersenyum dan berharap hokuto memaafkanku.

aku meletakkan hp di sampingku dan kemudian memencet Yes. aku kembali menoleh ke depan.

"hokuto-kun.... terima kasih sudah disini bersamaku sampai akhir.... dan aku juga menyukai--" sebelun kalimatku selesai, tubuhku dengan cepat lenyap dan seketika penglihatanku gelap.

*Author POV.

hokuto mengakhiri telepon dengan neneknya. senyumannya melebar, lalu ia berbalik badan.

"maaf lama menunggu, kata obaachan boleh kok, hi--" dia terdiam seketika karena disitu tidak ada siapapun. hanya sebuah hp tergeletak di kursi dengan keadaan menyala.

cukup membingungkan, hokuto memutuskan mengambil hp di kursi dan masuk ke gendung.

"oh, hidaka-kun." panggil natsume saat melihat hokuto jalan di lorong. "pas banget, apa kau melihat hikari? barusan dia bareng dengan kau kan?" tanya natsume sambil noleh kiri-kanan mencari keberadaannya.

hokuto terdiam dan memasang raut wajah bingung, kepalanya dia miringkan sedikit.

"sakasaki.... hikari itu siapa?" tanya hokuto.

"eh?"


🌟🎶

*Me POV

aku membuka kedua mataku, aku bisa mendengar suara kendaraan ramai di depan rumahku karena aku tinggal di pinggir jalan raya.

aku terbangun menjadi posisi duduk dan menggosok mataku. aku heran, kenapa aku bisa menangis? apa aku mengalami mimpi buruk?

aku bangkit dari kasur dan berdiri di depan cermin. aku menyentuh pipiku sendiri dan tersenyum kecil.

"iya ya.... aku sudah.... kembali" gumamku.

mataku menoleh ke tab kakakku yang baterainya sudah full. aku membuka aplikasi Ensemble stars! -nya.... dan tidak terjadi apa-apa.

itu tetap game seperti biasanya.

walau begitu... aku tidak kecewa dengan keputusan aku. walau gak bisa mengatakan selamat tinggal ke lainnya. aku sempat ingin balas ungkapan hokuto tapi.... kalimatku tidak selesai karena keburu sudah lenyap disana.

aku mendengar suara pintu kebuka, aku langsung taruh tabnya dan keluar kamar.

"halooo!! kita pulang!!" seru ayah dan ada kakak dan adik juga.

aku mengerjap mata dan melongo.

"napa mukamu gitu? gak seneng kita pulang?" tanya kakak.

"bukannya kakak pulangnya masih lama? kana juga.... ayah juga...." tanyaku bingung.

ayah, kakak, dan adik saling menoleh.

"yaudahlah, yuk makan! ayah bawain burger loh~" kata ayah jalan duluan sambil meletakkan bungkusan di meja.

disusul kakak dan adik menaruh tasnya di sofa. aku masih berdiri disitu, memperhatikan gerak-gerik mereka.

Why I'm In the Game Of Ensemble Stars?! (Ensemble Stars x Oc)Where stories live. Discover now