Lebih Buruk Dari Dugaanku

2K 229 48
                                        

Pagiku ceraahku~~ Matahari bersinar~~ di yumenosaki academy~~

Oke, sekarang aku berada di yumenosaki academy....lagi.... yah, ini hari keduaku di sekolah ini... tidak, di dunia ini.

Pagi hari ku langsung bangun dan mengecek di hp siapa tau ada sesuatu pemberitahuan mungkin. Tapi, hasilnya nihil... gak ada.

Saat memasuki gerbang sekolah, ada subaru, hokuto, makoto, dan anzu yang sepertinya menungguku.

"Pagi, hikari-chan!" Sapa anzu duluan. "Pagi, anzu. Kalian kenapa disini?" Tanyaku.

"Kemarin karena keliling sekolahnya belum selesai, jadi kami ingin lanjutin deh!" Jelas subaru. "Kau gak keberatan kan, hikari?" Tanya hokuto.

Woh, dia udah memanggil namaku. Udah lagi nama depan!

"Atau hikari-chan masih sakit gara-gara kemarin? Kau tidak perlu memaksakan diri kok! Kalau hikari-chan masih sakit, kita bisa mengantarkanmu ke uks!" Kata makoto. "Dikatakan yuuki benar, kalau kau mau menolak ajakkan kita juga gak apa-apa" kata hokuto.

"Gak! Gak! Aku udah gak sakit kok! Aku udah ngerasa baikan!!" Seruku. "Eh? Beneran??" Tiba-tiba wajah subaru mendekat, ku sedikit tersentak.

"I-iya.. bener kok!" Jawabku.

mereka berempat tersenyum lega.

"Ahahaha! Bagus! Bagus!! Tokorode, hikari-chan" panggil subaru. "Hm? Ada apa subaru-kun?" Tanyaku.

Mata subaru melirik kebawah, "sejak kapan kucing itu mengikutimu?" Ku mengedip mata bingung lalu ikutan melirik kebawah.

"WHAT?!"

Dibelakangku ada 5 kucing berbaris duduk menungguku.

Meong! Meong! Meong! Meong! Meong!

5 Kucing itu mengelus kepalanya di kakiku.

"Banyaknya!" Seru makoto.

"Sepertinya itu kucing dari jalanan." Kata anzu ikut elus salah satu kucing.

"Aahahaha! Mereka sayang dengan hikari-chan!" Kata subaru.

"Kita harus lakukan sesuatu kalau gak nanti bisa ketahuan ama fukukaicho dan kunugi-sensei." Kata hokuto.

Ku cuman bisa diam pasrah membiarkan kucing-kucing itu mengelus kepalanya di kakiku.

⭐🎶

Kita pun melanjutkan keliling halaman sekolah. Sedikit demi sedikit ku mulai hafal tempatnya.

Lalu, tiba-tiba subaru berlari menuju auditorium. Kami pun menyusul.

Ternyata subaru mendengar orang lagi nyanyi dan dia mengenal suara itu. Saat kita memasuki auditorium, ternyata seorang pemuda berambut biru cerah sedang menyapu sambil bernyanyi dan menari.

Dia shino hajime!

"SHINONON!!!" teriak subaru sambil berlari menghampiri hajime. Hajime menoleh, "A-akehoshi-senpai?!" Panggilnya.

Subaru dan hajime asyik berbincang, hokuto dan makoto menyusul. Hanya aku dan anzu yang masih jauh.

Benar! Nanti bakal ada si kembar diam-diam menculik(?) Anzu! Oke! Aku gak boleh terulang kejadian seperti kemarin.

Aku ha--

Pikiranku terhenti karena anzu berjalan cepat mendahuluiku menyusul mereka bertiga.

Lah, anzu kok jalan duluan? Bukannya dia diam disi--HUWA!!!!!!

Why I'm In the Game Of Ensemble Stars?! (Ensemble Stars x Oc)Where stories live. Discover now