Bruuakkk!!!
Ku menutup pintu apartemenku dengan kasar dan wajah yang masih memerah.
Setelah dilihat oleh aoba-senpai dan sora, ku langsung menampar natsume dan pergi dari ruang rahasia itu.
Ku pulang berlari dan tanpa sadar udah sampe di apartemen.
"AKKKHH!!! BODOH! BODOH! DASAR NATSUME BODOOH!!!" teriakku kesal plus malu.
Meooong!
Ku berhenti teriak karena mendengar suara kucing. Ku menoleh ke bawah, seekor kucing jenis munchkin dengan badannya besar, berbulu abu-abu putih, mata berwarna hijau emerlad, dan.... grumpy face.
Meooong.
Mengapa ada kucing disini? Dia mengikutiku sampai disini? Tidak, dia menggunakan chokernya.
"Rucchan?" Gumamku membaca tulisan nama di chokernya.
Meooong~
Rucchan menjawab, berarti itu namanya.
"Tapi... mengapa...hm?" Rucchan membawa sesuatu di mulutnya yaitu sebuah kertas. Ku ambil dan membacanya.
Untuk hikari,
Hikari~♡♡ hari ini ayah dan ibu lagi di inggris! ini rucchan! Kau ingat dia kan?? Waktu itu kita menemuinya di pinggir jalan waktu kau masih tk. Lihaat! Dia sudah besar! Tolong rawat dia ya~
Love,
Ayah dan ibu.
Ohh, jadi ceritanya dia kucingku toh.
Ku menoleh, rucchan sedang menjilat tangan dan badannya.
"Lucu" gumamku sambil menggendong rucchan. "Baiklah, aku akan merawatmu sebaik mungkin~♡"
Meoong.
Ku berkekeh pelan sambil memeluk rucchan dengan erat. Tapi itu berlangsung sebentar karena hpku bergetar.
"Anzu?" Kataku membaca nama yang menelponku. Ku mengangkat, "halo anzu?"
"Hikari-chan"
Suara anzu bergetar.
"A-ada apa anzu?" Tanyaku.
"Ini... soal trickstar"
Eh? Mengapa dia menanyakan itu kepadaku?
"Sepertinya... trickstar benar-benar bubar deh....aku... aku harus gimana?"
"Tunggu, anzu. Apa maksudmu 'benar-benar bubar'?" Tanyaku memastikan bahwa dugaanku salah.
"Soalnya... aku melihat hidaka-kun dan akehoshi-kun sedang berbincang... dan sepertinya hidaka-kun benar-benar memilih jalannya tenshouin-senpai."
Sudah aku duga.
"Lalu?"
"Aku..harus gimana?"
Eh? Anzu tidak tau harus gimana? Aneh, mengapa ini jadi berbeda seperti game kumainkan dan anime yang ku tonton?
Apa maksudnya ini? Seseorang yang memasukkanku ke dunia ini... apakah dia sengaja menjadikan aku sebagai karakter penting disini?
"Hi-hikari-chan?"
Anzu sudah menelponku malam-malam begini, tidak mungkin aku menolaknya.
"Anzu, aku punya beberapa ide. Kita akan bahas ini besok. Aku akan membantumu" kataku tegas.
"Benarkah?! Terima kasih! Terima kasih hikari-chan!"
YOU ARE READING
Why I'm In the Game Of Ensemble Stars?! (Ensemble Stars x Oc)
Fanfictionmungkin para readers membaca judul ini mengira ku bisa berada di dunia game karena aku kecelakaan. oh, tentu saja tidak. aku tidak tau apa yang terjadi, disaat aku sedang iseng-iseng memainkan tab kakakku. tiba-tiba terdapat sebuah pesan dan ku lang...
