"eh? foto? untuk apa?" tanyaku sambil megang kamera kepada sagami-sensei.
sekarang aku lagi di ruang guru, karena sagami-sensei memanggilku
jujur, saat berangkat sekolah cuacanya dingin banget dan mau cepat-cepat ke kelas.
baru pegang pintu, dateng deh tuh guru mabuk. terus diseret ke ruang guru.
kukira ada apa, dia cuman kasih kamera.
"produser tidak hanya membantu idol dalam data, kostum, atau musik. melainkan foto juga." jelas sagami-sensei.
aku angguk-angguk .
"jaa~ khusus hari ini potretlah sesukamu. sepulang sekolah harus ada hasilnya, kalau gak...kamu gak boleh pulang" jelas sagami-sensei lagi sambil memutar kursi ke meja kerjanya.
"eh?! kok gitu sih?!" protesku.
"ohh? kau mau mendapat ceramah dari kunugi-sensei?" tanya sagami-sensei sambil tersenyum jail.
ku tersentak.
mending ambil foto dibanding dengerin ceramah sagami-sensei ampe tengah malem.
"hai...." jawabku males.
ku pamit dan kemudian jalan di lorong sekolah.
"potret sesuka-ku kah...? ngomongnya sih gampang, tapi.... ku potret apaan???" gumamku kesal sambil memperhatikan kamera.
untung aku sudah ngerti dasar-dasar kamera, karena dunia nyata ayahku kameramen (ohohoho, di real life ayahnya author juga kameramen// gak nanya).
ku membuka jendela dan melihat burung-burung sedang berkicau di rating pohon.
ku memutuskan motret hewan dulu.
cekreek
burung-burung itu langsung terbang dan aku langsung lihat hasilnya.
"hmmm..... normal....membosankan. maa! anggap aja sebagai percobaan pertama. daripada nanti aku gak ada hasil sama sekali" gumamku baru beberapa langkah mendengar suara keributan.
"KELUARGAKU JAUH LEBIH BAIK!!!!"
"HUH?! MY FAMILY IS THE BEST!!!!"
ku kaget mendengar teriakkan itu. ku menoleh arah sumber suara, ternyata berasal dari kelas 1-B.
"suara itu.... tsukasa dan tori?" gumamku memutuskan menghentikan kegiatanku dan mengintip kelas 1-B
kreek...
ku geser pelan dan melihat mitsuru, yuuta, shinobu, sora sedang menonton perkelahian tori dan tsukasa.
"dengar kau ya! aku memiliki 9 maid dan 9 butler dan memiliki uang jajan sendiri sekitar 4 juta!!" teriak tori dengan senyuman sombong dan bangga.
"NO! Aku memiliki 50 maid dan 49 butler!! pelayan pribadi 3!! dan punya uang jajan sendiri 34 juta!!!" teriak tsukasa gak mau kalah.
aku langsung bengong begitu mendengar omongan mereka.
ah, iya...mereka dari keluarga kaya.
"ohhh!! dibanding foto hewan... kenapa gak foto keseharian mereka?" batinku kemudian memotret tsukasa dan tori sudah saling cubit.
karena mendengar jepretan kamera, mereka auto menoleh aku.
"a-ah! maaf! aku harap ini tidak menganggu pertengkaran mereka" jelasku.
"Hikari-nee!!" tori melepas cubitan tsukasa dan langsung memelukku.
"hikaneechaaan!!" mitsuru juga ikutan memelukku.
YOU ARE READING
Why I'm In the Game Of Ensemble Stars?! (Ensemble Stars x Oc)
Fanfictionmungkin para readers membaca judul ini mengira ku bisa berada di dunia game karena aku kecelakaan. oh, tentu saja tidak. aku tidak tau apa yang terjadi, disaat aku sedang iseng-iseng memainkan tab kakakku. tiba-tiba terdapat sebuah pesan dan ku lang...
