Little Cat

1.9K 180 104
                                        

*Ritsu POV.

Ngantuknya~ ku ngantuk, tapi aku ingin manja dengan maakun~

Tapi, belakangan ini maakun sibuk dengan tugas Osisnya dan unitnya.

Sejak gara-gara kejadian di DDD, knight mengalami hiatus. Ousama juga belum kembali. Secchan lagi sibuk menguntit salah satu teman maakun yang berkacamata. Nacchan lagi sibuk ama kegiatan klubnya dan succhan juga.

Haaah~ bosan~ sekarang aku sendirian nih?

Daripada tidur dikelas, mending tidur di halaman sekolah. Pasti aku yakin, maakun bakal mencariku~

Ku bangkit dari tempat lalu pergi keluar kelas.

Sesampainya diluar, cahaya matahari memulai menyinari tubuhku. Baru beberapa langkah aku sudah lemas. Ku cari tempat untuk tidur siang yang menutupi sinaran matahari.

Ku ketemu di dekat semak-semak dan ada pohon besar. Ku berjalan menuju pohon itu. Tapi, saat ingin mendekat ku mendengar suara kucing.

Tidak cuman 1 doang, asal dari suaranya sih kayanya jumlahnya banyak.

"Ugggh.... kalian kenapa sih setiap aku kesini dan kesana selalu aja ngikutin. Aku lagi sibuk mikir dan harus fokus!!" Ku mendengar suara perempuan yang tidak asing di telingaku.

Ku mengintip dibalik semak-semak.

Jumlah kucingnya begitu banyak, gak banyak sih cuman 10? 6? Ah tidak, 10 jumlahnya. Entah tuh kucing datang darimana.

"Eh? Kalian bukannya minta makan melainkan mau main denganku? Cih, maaf ya... aku lagi sibuk!"

Are~? Itukan hicchan? Sedang apa dia disitu? Dia sedang megang tab dan kertas?

Meooong~

Meoong~

"Sudah aku bilang! Aku si--BUAAAWGH!?!?!?" salah satu kucing berwarna putih coklat melompat dan mendarat di wajah hicchan.

Satu per satu kucing itu menghampiri hicchan.

"O-oi!! Le-lepasin!! Aku gak bisa nafas!!" Berontaknya hingga terjatuh ke rumput. Kucing-kucing itu duduk di perutnya.

Ku yang melihat di balik semak-semak gak bisa nahan ketawa.

"Pfffft....."

"Suara itu....ritsu?! Sejak kapan kau disitu??" Tanyanya yang wajahnya masih ditutupi kucing itu. "Daritadi~" jawabku memasuki tempatnya.

"Ka-kalau kau disitu, setidaknya bantu aku dong!! Ku-ku gak bisa nafas nih!!" Paniknya. Tapi ku tertawa.

"Kok malah ketawa?! Ritsu!!" Kesalnya.

"Ahahaha! Maaf~ maaf~ woo~ops~" ku langsung menggendong kucing yang menutupi wajahnya.

"Puaaaah! A-akhirnya bisa nafas!" Kata hikari kemudian bangun menjadi posisi duduk. Ku duduk di sebelahnya.

"Jadi? Mengapa tiba-tiba ada kucing disini?" Tanyaku sambil ngelus kucing dari gendonganku.

"Tak tau....saat aku sedang ngerjain tugas disini tiba-tiba satu kucing muncul kemudian muncul lagi dan lagi...." jelasnya.

"Heeeh~" mataku tertuju tab dibiarkan taroh di rumput. "Kau sedang ngerjain apa?" Tanyaku lagi.

Hicchan mengambil tabnya.

"Anzu memintaku membuatkan jadwal unit yang bakal mengikuti event di musim panas yang akan datang. Haaah~ sepertinya di liburan ini aku gak bakal bisa santai" keluhnya sambil bersender di pohon.

Why I'm In the Game Of Ensemble Stars?! (Ensemble Stars x Oc)Where stories live. Discover now