____

Padahal tinggal selangkah saja Deva sudah basah terkena air hujan.

Tapi Rama justru satu langkah lebih cepat dari Deva.

" Apaan sih!! " Deva sedikit meronta meminta cowok tersebut untuk melepaskan cekalannya.

" Mau ngapain? " suara berat itu slalu berhasil membuat tubuh Deva menjadi kaku.

'Nah lo, kenakkan?' Deva

" Main hujan, apa lagi? " ucap Deva tanpa mau mengalihkan tatapannya kepada yang mulia raja.

" Ikut aku! " ucap Rama sudah seperti perintah.

" Gamau! " jawab Deva dengan cepat dan ketus.

Rama pun menyeringai berniat ingin menggoda Deva.

" Ikut atau aku cium? " bisik Rama dengan menahan tawanya.

'Kalah lagi gue' Deva

" Iya kak, kenapa? " dari nada bicaranya Deva sudah berubah menjadi lebih ramah dibanding sebelumnya yang sangat ketus.

Hppft!

Rama menahan tawa ketika melihat perubahan raut wajah Deva. Rama telah berhasil mengancam Deva.

" Nungguin hujan reda aja. " Rama mengulangi ucapan sebelumnya.

'Kannn. Udah gue tebak!' Deva

" Aku mau main hujan Kak Ramaa, bolehkan? " kini Deva mengucapkan dengan menekan gigi atasnya dengan gigi bawah.

" Ntar sakit, besok aja! kemarinkan udah "

" Kan maunya tiap hari. Lagian yang kemaren gagal karena kakak. "

" Bandel! "

" Ikut yuk kak " Deva pasang senyum manis.

" Gasuka hujan. Kamu kalo senyum jangan kayak gitu, ntar aku gabisa nahan. Buat nyium. " kata Rama sambil mengacak rambut Deva.

'Ih sejak kapan sih dia jadi tengil?' Deva

" Yauda kalo gamau. Aku sendiri aja! " ujar Deva lalu ninggalin Rama.

" Eh tasnya aku yang pegang. Ntar buku kamu basah! "

" Percuma ngga ada mantel, beliin keresek merah besar lah kak! "

" Oke, jangan kemana-mana! " peringat Rama sambil mengerlingkan sebelah matanya.

Alhasil, Ramalah yang membawakan tas sekolah Deva. Dan kejadian itu membuatnya menjadi sorotan banyak siswa dan siswi SMA Taruna Wijaya.

Lihat deh sok cool banget!

Bener! Siswa baru itu sok romantis banget!

Ih enak ya jadi Deva

Pengertian banget sih tuh cogan! Gue juga mauu!!

Dasar cewe males, tas aja nyuruh cowonya yang bawa!

Tau tuh, dia malah enak-enakkan main hujan!

Liat aja ntar! Gue bakal rebut Deva dari lo!

Mereka emang couple goals kitaa!!!

Dan masih banyak lagi pro dan kontra yang terlontar dari siswa dan siswi lainnya.

Deva dan Rama tidak memperdulikan komentar dari siswa ataupun siswi lainnya.

Rama melepas jaketnya dan ia gunakan untuk melindungi kepalanya supaya tidak terkena basahnya air hujan.

Te Amo RamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang