TAR~7

112 59 76
                                    

Salah satu bagian penting dalam hidup, adalah kepercayaan. Tanpa kepercayaan, kalian tidak akan bisa menjalin hubungan baik dengan siapapun.
______________________________________


Bonne lecture😘💐


Kurang 10 menit lagi, X IPA 2 akan memulai pelajarannya. Tapi sebelum itu, kelas sudah dihebohkan dengan tugas rumah mereka bagi yang tidak mengerjakan dan bingung cari contekan itu sudah tradisi mereka (saling tuker contekan). Walaupun masih belum genap 1 bulan menjadi siswa resmi di SMA Taruna Wijaya. Tapi hal semacam itu, hampir menjadi rutinitas bagi anak pemalas.

Bangku Deva dan Liyan terletak di pojok depan, berhadapan langsung dengan meja guru. Mereka memilih bangku disana karena memang letaknya strategis, juga menguntungkan. Sebab, jika mereka mau bertanya tentang pelajaran yang tidak dimengerti, akan lebih mudah.

" Lo udah selesai De? " tanya Liyan.

" Hm. Lo? " jawab Deva sambil mengeluarkan buku tugasnya.

" Udah dong! "

Deva pun hanya manggut-manggut. Tidak lama kemudian, datanglah guru dikelas mereka.

" Selamat pagi anak-anak! " sapa guru tersebut yang tak lain adalah Pak Ali guru kimia.

" Pagi pak!! " jawab seisi kelas bersamaan.

" Dion sudah lengkap semua? " tanya Pak Ali pada Dion si ketua kelas X IPA 2.

" Emm. Belum pak. Nazril, Alvin dan Diki belum datang. "

" Selalu saja mereka telat, nggak ada kapok-kapoknya disuruh lari! "

" Yaudah ayo berdoa dulu! " Pak Ali tidak ingin pusing memikirkan tiga sejoli itu dan memutuskan untuk berdoa sebelum memulai KBM-nya.

" Sebelum melaksanakan pelajaran, marilah kita berdoa menurut keyakinan masing-masing. Berdoa mulai! " seluruh siswa X IPA 2 pun berdoa dalam hati.

" Berdoa selesai! "

" Oke kita akan melanjutkan materi minggu lalu yang belum sempat terselesaikan. Tapi sebelum itu, apakah ada tugas? "

" Ada pak. " jawab seisi kelas dengan kompak.

" Kita bilang enggak pun, bapak akan marah dan bilang 'Kenapa bohong?!' huhh! " Deva mendengarkan Liyan yang tengah mencibir.

Memang benar yang dikatakan Liyan. Pernah tempo hari, mereka ditanyai oleh pak Ali, "Apakah ada tugas atau tidak" Dan mereka menjawab 'Tidak' eh malah kelas yang seharusnya istirahat, itu tidak jadi istirahat. Karena X IPA 2 mendapat ceramah yang tak berujung dari pak Ali.

Dari situlah mereka harus berhati-hati, mencari guru yang bisa dikibulin. Awokawok

" Kumpulkan! "

Siswa kelas X IPA 2 mulai maju ke depan satu persatu untuk mengumpulkam tugas kimia mereka kepada Pak Ali.

Tok! Tokk!

" Maaf pak telat! " sontak seisi kelas melihat keasal sumber suara yang tak lain adalah Nazril, Alvin dan Diki.

Mereka bertiga langsung masuk dan menyalami Pak Ali.

" Kebiasaan telat! Mana tugas rumah kalian! " titah Pak Ali

Mereka bertiga langsung menyerahkan tugas kimia nya pada Pak Ali.

" Untung kalian mengerjakan. Kalo tidak, pasti sudah saya hukum. "

Te Amo RamaWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu