(15) Free

6.8K 219 49
                                    

Author POV

Angel menyajikan brigasieros disebuah piring lalu menambah messes diatasnya agar terlihat cantik. Ia merasa senang karena kelima pria itu menyukai masakannya.

Ketika ia hendak memasuki ruang makan, terdengar kelima pria tersebut berbicara dengan pelan seperti ada yang mereka sembunyikan.

"Kau ingat ketika aku mengatakan bahwa Zayn memberiku hadiah atas kelulusanku dengan meniduri seorang gadis perawan?"

Angel mendengar percakapan mereka samar-samar.

"Dua tahun yang lalu sepertinya!"

"Ya, Zayn menyelidikinya karena ia merasa ada sesuatu yang aneh. Dan kau tahu gadis itu ada--"

"Oh, ayolah, teman. Ini masih pagi kalian sudah membicarakan seorang gadis perawan."

"Ini sesuatu yang penting, Niall. Shut up!"

"Gadis perawan yang aku tiduri dua tahun yang lalu adalah Angel-mu, Harry. Angelica Varquez."

Angel membulatkan matanya, ia sangat terkejut mendengarnya. Sampai-sampai ia menjatuhkan piring berisi brigasieros yang dibawanya.

Pranggg

Spontan kelima pria tersebut menatap Angel. "Fuck!" Umpat Angel sebelum berlari menaiki tangga.

"Angel!" Teriak Harry beranjak dari tempat duduknya. Liam menahan tangan Harry, "Don't, Harry! Don't! Berikan ia waktu, don't mess her!" Harry menggertakkan giginya lalu kembali duduk.

"Louis, you're idiot!" Celetuk Niall beranjak dari tempat duduknya lalu membereskan pecahan piring dan makanan yang berserakan di lantai lalu kembali duduk di tempatnya.

Louis mengusap wajahnya dengan kasar, "Motherfucker!"

Hening tidak ada yang berbicara seorang pun, mereka mencoba mencerna apa yang terjadi beberapa menit yang lalu.

Zayn beranjak dari tempat duduknya, memecah lamunan teman-temannya, "Aku akan menjelaskan semuanya."

"Aku ikut denganmu, Zayn!" Ucap Louis mengikuti Zayn.

Zayn memutar kenop pintu kamar Angel, ia melihat Angel sedang memeluk guling sambil menangis di kasurnya. Zayn menatap Louis yang ada dibelakangnya, Louis pun mengangguk.

Keduanya berjalan mendekati Angel secara perlahan, Louis mengusap tangan Angel dengan lembut. "Angel!"

Angel sedikit terkejut dengan sentuhan ditangannya tanpa menghentikan tangisnya, ia segera menepis tangan Louis setelah menyadari siapa pemilik tangan tersebut.

"Angel!" Kali ini Zayn yang mengusap rambutnya. Angel kembali menepis tangan yang mengusap tubuhnya.

"Angel!"

"Go away!"

"Angel, listen to me!"

"I don't need your fuckin' opinion!"

"Angel, we didn't know it was fuckin' you befo--"

"FUCK OFF, ASSHOLES!"

Angel berteriak meluapkan emosinya sambil terisak semakin kencang.

Louis dan Zayn terlonjak mendengar teriakan Angel. Mereka melihat Liam dari luar pintu yang mengisyaratkan mereka berdua untuk keluar dari kamar Angel. Louis dan Zayn pun mengikuti instruksi Liam dan meninggalkan Angel yang sedang menangis sendirian.

Angel merasakan sebuah lengan memeluknya dari belakang, ia pun memberontak, "Go fuckin' away, you both!"

"Shhh... Angel! It's me, Liam," Bisik Liam tanpa melepaskan pelukannya. Angel pun menghentikan aksinya dan kembali menangis. Liam mencium rambut Angel, lantas mempererat pelukannya.

BADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang