•Silentkiller 18•

Start from the beginning
                                    

Lalu Naja keluar rumah Naya dan segera melajukan mobilnya menuju base camp. Yah, Naja akan kembali bermain dalam perannya sebagai silentkiller, akun misterius yang akan membuktikan kepada semua orang bahwa dirinya layak jadi yang terbaik.

Terutama ingin mewujudkan impian seseorang yang lumayan berarti dalam dirinya.

Lain dengan Naya yang termesem-mesem sendiri masih terbayang jelas adegan saat tubuhnya di gendong ala bridal Style oleh Naja, cowok keren yang adalah kekasihnya. Dan Naya percaya satu hal bahwa Naja juga mengakuinya sebagai pacar, karna saat Naya berdekatan dengan laki-laki lain saja Naja sangat cemburu.

Astaga, manisnya, Naya tidak bisa membayangkan jiwa suatu hari Naja akan bertingkah manja padanya. Ahh, Naya ingin suatu hari itu, tapi apa mungkin Naja akan berubah menjadi manja dari sifat cuek dan sadisnya? Jawabannya pasti sudah diketahui, ya nggak mungkin.

Tiba-tiba bibi datang seraya membawakan makanan ke kamarnya.

"Di makan ya, Non. Aduh bibi nggak kebayang kalau Nyonya sama Tuan tahu keadaan Non Naya saat ini," ucap bibi pelan, Naya menghela napasnya.

"Jatuh biasa, Bi. Terus Naya juga tadi di sekolah jatuh lagi, makanya agak tambah parah," tutur Naya.

"Non sih nggak hati-hati." Dan Naya menyengir kuda.

***

Tepat pada jam 9 malam Naya langsung memutuskan untuk memencet link setelah lama ia memandangi jarum detik yang terus memutar. Dan pas sekali tim lawan Naja sudah berkumpul, dan mereka memakai topeng, entahlah apa maksudnya.

Begitu pun saat Silentkiller dan lainnya di panggil dengan panggilan Nama akun mereka, Naya langsung terkagum saat mengetahui Naja memakai topeng dalam event-event, demi apa gantengnya melebihi batas meski wajah tampan Naja di tutupi.

Mereka tidak saling berbicara karna sudah ada MC yang memperkenalkan mereka, dan yah, masing-masing mulai duduk di kursi untuk bersiap tempur dalam permainan, sedangkan Silentkiller terlihat tenang dan santai di depan komputernya, permainan game t...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mereka tidak saling berbicara karna sudah ada MC yang memperkenalkan mereka, dan yah, masing-masing mulai duduk di kursi untuk bersiap tempur dalam permainan, sedangkan Silentkiller terlihat tenang dan santai di depan komputernya, permainan game tersulit yang hanya di buat untuk event-event seperti ini.

Naya tersenyum lalu dalam hati ia berdoa agar Naja memenangkan perlombaan ini. Dan yah tidak lama pertandingan di mulai, terlihat sekali jari-jari mereka bergerak cepat, dan untuk pertama kalinya Naya melihat Naja bermain game dengan serius.

Terlihat sekali yang lain ketar-ketir karna Naja terus menyerang. Hampir lama game berlangsung, sampai akhirnya Silentkiller dan kawan-kawan memenangkan perlombaan saat ini.

Naya refleks terpekik di detik akhir di mana Naja langsung menghabiskan 3 orang sekaligus, ia ingin loncat-loncat sayangnya kakinya sedang tidak mendukung, jadinya Naya hanya terpekik bahagia saja.

SILENTKILLER (Naja Mahatma)Where stories live. Discover now