Fakta sebenarnya . . .

Start from the beginning
                                    

"Dimana dia?" tanya Chris, Han hanya menjawab dengan jari telunjuk menunjuk seorang wanita dalam mobilnya.

Tubuh Han di dorong oleh Chris, pria itu dengan cepat membuka pintu mobil belakang dan menarik paksa tangan wanita yang sedang duduk di mobil Han.

Hana terkejut dan juga ketakutan saat melihat Chris menarik paksanya keluar dari dalam mobil itu, Hana tidak tau kalau Ia bisa ketahuan seperti ini. 

Sebelum melakukan aksinya mendorong Zara, wanita itu sama sekali tidak memikirkan resiko yang akan terjadi padanya.

"Lu udah gila hah?!" Chris mendorong Hana sampai tubuh adiknya bersender di mobil Han.

"Udah berapa kali gua bilangin, lu gak usah ikut campur urusan percintaan gua!" teriak pria itu lagi.

Tubuh Hana bergetar hebat dia mulai ketakutan sekarang, semua keberaniannya menciut saat berhadapan sama kakaknya sendiri. 

Bibirnya bergetar lidahnya keluh tidak bisa membalasan perkataan Chris.

"Lu kenapa datang kesini lagi? buat apa sampe lu nyakitin cewek gua? Jawab!" 


Mata Hana sedikit berair saat dibentak sama Chris, Ia mengambil napas dalam-dalam sebelum menjawab pertanyaan kakaknya. "Abang enggak cocok sama perempuan murahan itu"

Tinju Chris melayang tepat di samping wajah adiknya, hampir saja tinjunya itu mengenai wajah Hana. 

"Cewek murahan? Zara cewek baik-baik, elu yg murahan"


Rahangnya mengeras, Hana geram saat kakaknya selalu saja memuji-muji gadisnya. "Mommy gak suka Abang dekat sama perempuan itu! sadar dong, ngapain sih pake ngebelain pelacur!"


Wajah Chris memerah menahan emosinya sejak tadi, Ia menarik paksa kerah baju kemeja Hana membuat adiknya tersentak dan sedikit berjinjit. Chris benar-benar sangat marah sekarang sampai hampir saja mencekik adiknya sendiri.

"Mulut kotor lu gak pantas ngatain Zara pelacur, dan ingat sekali lagi. Gua gak peduli sama ucapan wanita tua itu" Chris menghempaskan tubuh Hana sampai terjatuh di aspal jalanan parkiran mobil rumah sakit.


Hana meringis kesakitan saat punggungnya mendarat di aspal, Ia memegangi perutnya yang buncit. Hana sedang hamil besar sekarang tapi Ia seperti setan malah mecelahi Zara yang juga sedang hamil sepertinya.

"Papa juga gak setuju! harusnya Abang bersyukur aku yg datang kesini bukan Papa! Lagian apa istimewahnya wanita sialan itu?" 

Baru saja hendak berdiri, Chris duduk di atas tubuh Hana. Lututnya menjadi tumpuhan agar tidak menindis perut buncit Hana, tangan Chris lagi-lagi menarik kerah baju adik tirinya itu. "Biar gua yg ngurus semuanya! lu harusnya tau diri sialan, gegara lu sama wanita tua itu Papa sampai pisah sama Mama!"

"Dan jangan pernah lu muncul lagi di hidup gua!" 


Chris melepaskan tangannya dari kerah baju kemeja Hana, sampai kepala adiknya menubruk aspal jalanan di sekitaran parkiran mobil.


Han Jisung sedari tadi hanya tersenyum kecut, tidak sama sekali merasa kasihan kepada Hana karena menurut Han wanita itu pantas di maki seperti ini setelah mencelakai Zara.



✧༺♥༻∞  ∞༺♥༻✧

Daddy ー Bangchan x You (RE-UPLOAD)Where stories live. Discover now