38

1.6K 245 49
                                    

Tadi setelah mengantar minuman pesanan Jaehyun kerumahnya, Nara bertahan untuk main dulu sebentar. Lagi pula di rumah dia sendirian, tidak tahu ingin melakukan apa. Di rumah Jaehyun sebenarnya tidak ngapa-ngapain juga sih. Nara cuma bermain video game bersama Jaehyun. Lalu kemudian dia pamit pulang.

Saat dia baru keluat dari rumah cowok itu, lalu tiba-tiba Jaehyun menghampirinya dan menyuruhnya menunggu. Dan ternyata Jaehyun malah mengambil motornya kemudian menghampiri Nara.

"Naik." ujarnya, dan itu membuat Nara mengernyit heran.

"Jae, rumah gue samping rumah om Shinhyuk, rumah om Shinhyuk disamping rumah om Sooman, rumah om Sooman disamping rumah lo. Jadi, ngapain mau nganter gue pake motor anjrit????" Tanya Nara memandang Jaehyun serta motor yang ditungganginya tak percaya.

Jaehyun malah mendelik, "Gue mau ke Indo depan, sekalian. Oh atau lo mau jalan aja? Oke, gak maksa juga gue." ujarnya, kemudian sudah siap untuk menancap gas, tapi buru-buru Nara menahannya.

"Hehe, lumayan kaki gue gak jalan." ujarnya dengan cengiran, kemudian segera naik ke motor Jaehyun. "Jalan cepet."

Jaehyun menatap wajah Nara dari kaca spionnya, kemudian terkekeh geli.

"Pegangan."

"Ngap--JAEHYUN ANJING."

Jaehyun tertawa kencang.

***

Nara kemudian turun dari motor Jaehyun setelah cowok itu menghentikan motornya didepan pagar rumah cewek itu.

Membenarkan rambutnya yang acak-acakan, sambil menatap Jaehyun dengan kesal. "Gak bakal mau lagi gue ikut naik motor sama lo anjir." dengusnya.

Jaehyun malah tertawa, "Udah sana masuk."

"Bye!"

Setelah Nara masuk, Jaehyun kembali menyalakan mesin motornya, tapi tiba-tiba Jungkook datang entah darimana, berjalam menghampiri Jaehyun dengan kedua tangan ia sembunyikan dibalik saku celana.

Melihat itu, Jaehyun kembali mematikan mesin motornya dan menatap Jungkook dengan tersenyum.

"Udahan acara bareng mantannya?" Tanya Jaehyun dengan sarkas.

Jungkook mengernyit, kemudian ingat jika cowok satu itu tadi sedang bersama Nara. Mungkin Nara memberitahunya.

"Udah acaranya bareng pacar orang?" Balas Jungkook tak kalah sarkas.

Jaehyun malah tertawa, kemudian ia menghela kasar. "Gue udah bilangin berapa kali sih sama lo, Kook? Kalau lo masih mau sama Yeri, tinggalin Nara."

Jungkook mengeraskan rahangnya, "Gue gak bakal lepasin Nara." Ia melirik Jaehyun sinis, "Lo dendam karena Yeri masih suka sama gue dan nolak cinta lo?"

"Lo tau Yeri masih suka sama lo, dan lo masih peduliin dia sebegitunya sedangkan lo ngecap Nara sebagai pacar? Gak ngotak? " Jaehyun mendengus, "Dan gue sama sekali gak dendam walau Yeri nolak gue karena lo sekali pun. Cewek gak cuma Yeri, gue bisa aja ngambil Nara dari lo, misalnya?" Jaehyun terkekeh sinis, menatap Jungkook dengan pandangan menantang. "Gue masih punya foto itu, kalau lo masih kayak gini, gue gak segan-segan buat kasih liat ke Nara."

Jungkook mengepalkan tangannya, ingin sekali dia menonjok wajah Jaehyun sekarang juga.

"Lo jangan berani-berani."

Boyfie-Jjk ✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat