Babu baru

19 4 1
                                    


Anna masih saja menggeliat dengan malasnya di atas tempat tidur.dengan tubuhnya yang sudah menempel lekat pada kasur,membuat kemalasannya semakin menjadi-jadi.semalaman ia menghabiskan waktu yang cukup lama dengan Yohan.Rasanya baru saja ia memejamkan matanya sebentar,sang mentari telah mengusiknya begitu saja.Alarm Hp nya pun masih setia membangunkannya dengan suara yang keras,namun tetap saja tak membuat wanita ini berkutik sedikit pun.

BYUURRR....

"!!!"

Kak Diva terpaksa membangunkannya dengan cara lain.walau membuat kesal,tapi ini pun demi kebaikannya.dibawanya satu gayung penuh berisi air,dan tidak segan-segannya kak Diva menyiram adiknya yang pemalas itu.

Alhasil,wanita itu terbangun dan mulai marah dengan apa yang diperbuat kakaknya.

"KAKAK NGAPAIN SIH PAKE NYIRAM SEGALA??!!gak bisa pake cara lembut apa banguninnya??!!"ucap Anna yang mulai kesal dengan keadaan tubuhnya yang basah kuyup.

"Ini malah cara lembut buat ngebangunin cewe kebo kayak lo tau gak?udah sana mandi,gak usah banyak ngomel,liat tuh kurang lima belas menit lagi.."

Kini Anna membelalakkan kedua matanya,melirik jam dinding kamarnya itu yang mengarah pada pukul 06.45

"Fuuucccckkkkk!!!!"

**

"Maaf pak,saya telat.."

Baru saja melewati perdebatan dengan satpam penjaga pintu gerbang sekolah,saat ini Anna harus berurusan dengan wali kelasnya sendiri di jam pertamanya.

"Udah bapak duga pasti kamu lagi Anna,mau nyampe kapan kamu telat kayak gini terus?hah?"

Kini seisi ruangan tertuju menatap ke arah Anna.begitu juga dengan Alan yang menertawakannya dengan pelan dari arah tempat duduknya.

"Ta..tadi saya kesiangan pak..trus mobilnya mogok di.."

"Udah gak usah dilanjutin,bapak udah bosen denger alesan kamu,walau bapak jadi wali kelas baru di semester ini,bapak udah tau banyak tentang kebiasaanmu Anna,sekarang duduk!dan kamu akan bapak kasih hukuman untuk membersihkan halaman sekolah di jam pulang nanti"jelas pak edward dengan tegas.

"Mampus deh gue.."batin Anna sembari berjalan ke arah tempat duduknya.

      Baru saja menaruh tasnya dan memulai duduk,Alan yang duduk disamping bangkunya ini mulai menertawakan sekaligus mengejeknya.

"Pfffttttt.."

"Gak usah ketawa lo!"

"Eh cewe gila,gue kan udah ngomong semalem buat tidur cepet,pasti lo gak nurutin gue kan?trus ngelanjut melek nyampe tengah malem?"

"Apaan sih lo!terserah gue lah..mau tidur kapan aja,bukan urusan lo!"

"Urusan gue lah,lo kan babu gue.."

Terpaksa Anna harus menahan amarahnya itu,jika saja omelannya meledak,bisa-bisa pak edward menambah hukumannya lebih berat lagi.

"Lo kok bisa dapet nomer Hp gue segampang itu sih dari mereka?"
Kini Anna bertanya dengan topik baru,masih penasaran akan perbuatan Alan yang bisa dengan mudah mendapatkan nomer Handphone dari kedua sahabatnya.

"Gue bilang bakal nganter mereka pulang kemarin,dan neraktir mereka makan apa aja di kantin hari ini"

"Ya GUSTI!!!!"Anna hanya berteriak dalam hatinya.

  Kesal akan perbuatan kedua sahabatnya itu.yang dengan mudahnya memberi nomer Hp hanya untuk diantar pulang dan dapat traktiran gratis dari Alan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang