Setelah insiden di UKS Kyra sekarang berada di kelas ia masih senyum senyum sendiri sadari tadi karna memikirkan kejadian di UKS beberapa menit yang lalu.
"Nau temen Lo kesambet tuh." Ucap Bunga kepada Naura sambil menunjuk Kyra.
Naura yang sedang membaca novel kini matanya tertuju pada Kyra. Lalu ia mendekati cewe itu dan mengangkat tangan kanannya hendak memukul kepala Kyra dengan buku novel yang ia pegang.
Tuk!
Kyra merasa ada benda yang sempat memukul kepalanya lantas langsung menoleh dan segera membuyarkan lamunannya.
"Apani?" Tanya Kyra menatap tajam ke arah kedua temannya.
"Weits santay jangan ngeliatin kaya gitu, nanti bola mata lu keluar." Ujar Naura yang merasa takut melihat Kyra.
"Lagi oon banget Lo ngapa senyum - senyum sendiri kaya gitu gue kira lo kesambet." Kata Bunga menatap Kyra.
Kyra hanya memutar bolanya malas "iya gue kesambet kenapa emangnya?" Ketus Kyra lalu, ia mengambil ponselnya yang berada di tas.
Naura dan bunga yang mendengar itu lantas bergedik ngeri dan sontak menjauh dari Kyra.
Saat ingin membuka ponselnya tiba - tiba ada seorang datang di depan pintu kelasnya teriak memanggil nama Kyra.
"KYRAAA!!! LO DISURUH KE RUANG BK NOH!" Teriak orang itu, hingga semua mata tertuju pada Kyra.
"GA USAH PAKE TERIAK BISA GA LO!" Ucap Kyra.
"Kalo gua ga teriak Lo ga bakal denger." Jawabnya.
"Sono Ra buruan entar Bu citra marah lagi." Suruh Naura.
"Yauda guys gue ke BK dulu ya byee!!" Sahut Kyra sambil beranjak keluar kelas.
Sesampainya di ruangan BK kini Kyra sedang di tatap maut oleh guru yang mengenakan kacamata kotak dengan gaya sedang berkacak pinggang disana cuman ada mereka berdua yang kini sedang tatap tatapan.
Seolah memberikan tatapan musuh diantaranya hingga Kyra membuka suara "Bu sampai kapan ngeliatin saya kaya gitu pegel nih kaki saya cepetan kasih hukumannya." Kyra berdecak kesal saat gurunya itu tak kunjung bersuara.
Bu citra yang mendengar itu lantas langsung mengambil kertas berwana putih yang tertera banyak tulisan.
Lalu ia pun segera memberikannya kepada Kyra "Besok suruh orang tua kamu datang ke sekolah temui saya!" Kata Bu Citra.
"Siap." Ucap Kyra dengan tampang tidak bersalah itu memberikan hormat kepada Bu citra.
"Kalau gitu saya mau kembali ke kelas dulu ya Bu assalamualaikum.." sambil mencium punggung tangan Bu Citra lalu segera melangkahkan kakinya keluar dari ruangan itu.
"Ga ada tobat nya tuh anak." Ucap Bu Citra sambil menggelengkan kepalanya.
^^
"YA AMPUN KYRAAA!! KAMU ADA - ADA AJA CAPE BUNDA SAMA KELAKUAN KAMU, KAPAN KAMU MAU BERUBAHH!!" Kyra mendengar suara Bunda nya itu yang melengking sontak langsung menutup kedua telinganya.
"Bunda suaranya lama - lama kaya toa di musholla depan komplek nih." Ucap Kyra pada Nadine.
"Lagi kamu ada - ada aja anak perempuan kok ikut tawuran gila aja kamu." Ucap Nadine kesal menatap tajam Kyra.
"Kan udah jadi hobi Bun , ah bunda kaya gak pernah muda aja." Balas Kyra sambil terkekeh geli.
"Bunda muda nya ga kaya kamu yah! Bunda mah dulu pas jadi anak sekolahan mah ga bandel banget kaya kamu palingan bunda cuman suka jahilin teman sekelas bunda doank." Jelas Nadine pada anak gadisnya itu.
"Yauda sih kan kategori manusia kan beda - beda ada yang pendiem ada yang genit ada yang ngomong ceplas ceplos sana sini ada yang tukang ngegibah sana sini ada yang suka jahilin orang ada yang bandel banget dan masih banyak lagi, jadi bunda ga usah heran sama sifat aku yang kaya gini." Ucap Kyra dan berlalu dari Nadine yang lagi terpaku diam ditempat.
Hayoo?? Kalian termasuk kelompok kategori yang mana nih?:v
"Haduh harus cara apa lagi sih biar tuh anak berubah." Kata Nadine sambil memijit pelipisnya.
^^
Kyra kini sedang merebahkan tubuhnya di kasurnya sambil memainkan game perang perangan yang bertulisan "PUBG" bersama teman sekelasnya.
"Ra!Ra! Gua knock tolong." Ucap seseorang di sebrang sana meminta bantuan.
Kyra yang kini lagi menembak musuhnya ia mendengar suara dari mikrofon gamenya berdecak kesal.
"Lagi gaya main nya jauh - jauh, bentar gua matiin dulu nih si cabe."
"Gece! yahh mati dah nih gua..." Ucap dia dengan nada memelas.
Saat ingin menembak musuhnya lagi lantas Kyra membulatkan matanya karena kini ponselnya berubah menjadi warna hijau nada panggilan.
Tertera nama seseorang yang membuat ia kesal menatap ponselnya dengan tatapan seolah membunuh.
"Tai bat ni anak akh!" Ucap Kyra memandang ponselnya segera ia mengangkat panggilan itu.
"Ada apaan si! Lo ganggu banget." Kesal Kyra
"Halo." Ucap seseorang di sebrang sana
"Hm."
"Lo lagi ngapain emang? kok gua kayanya ganggu banget." Tanya dia.
"Main game kenapa sih nelpon."
"Oh."
"Kalo ga penting gue matiin nih."
"Eh tar dulu, gua pengen nanya nih."
"Yauda apaan?"
"Nanti Lo dateng ke ulang tahun Freya kan?"
"Iya."
"Yauda nanti gua jemput."
"Paan si gausah gue bisa naik motor sendiri nanti."
"Ga nerima penolakan nanti gua jemput jam 7." Ucap Daniel memberi penekanan sambil memutuskan sambungan panggilan.
Mendengar nada sambungan teleponnya terputus kemudian Kyra langsung kembali ke aplikasi game PUBG nya yang sempat keluar tadi.
Ia mengundang temannya lagi untuk bermain game bersama, "yah tuh kan baper pasti gara - gara gue afk nih, kampret banget emang noh manusia tembok!" Kesal Kyra.
Akhirnya ia keluar dari aplikasi tersebut dan berpindah ke aplikasi berwarna hijau biasa disebutnya dengan aplikasi WhatsApp.
Saat melihat aplikasi itu tidak ada satupun chat yang menurut nya penting "yailah nasip ga ada pacar gini amat ga ada yang ngechat satu pun kasian banget hidup gue huft!" Akhirnya ia keluar dari aplikasi itu dan mematikan handphone nya menaruhnya kembali di meja belajarnya.
Ting!
Setelah menaruhnya Kyra kini merasa handphone nya bergetar. Dengan cepat ia mengambil handphonenya kembali dan melihat ada satu pesan dari seseorang.
From : Daniel.
Jangan main game mulu, sekarang Lo istirahat biar nanti malam ga kecapean.
Kyra mengkerutkan keningnya bingung, mengapa cowo itu sangat aneh sekarang sering sekali memberikannya perhatian?
Dengan cepat jarinya menari bermain di atas layar ponselnya, untuk membalas pesan dari Daniel si manusia tembok itu.
Me :
Iya udah selesai juga main gamenya.
Daniel :
Oke nanti jam 7 gua jemput Lo jangan sampe lupa.
Me :
Yailah ngapain gue lupa si oon banget jadi orang.
Daniel :
Yauda Lo tidur sekarang istirahat! Byee sampai ketemu nanti malam👋
Me :
👋
Read
Kyra tersenyum menatap layar ponselnya lalu segera mematikan ponselnya ketika tau bahwa chattan mereka telah berakhir.
#Bersambung...
YOU ARE READING
KYRA
Teen FictionKisah ini bercerita tentang seorang cewe berkarakter lelaki atau lebih dikenal dengan sebutan tomboy yang hobi balapan dan tawuran, merasakan jatuh cinta. Jatuh cinta kepada seseorang yang baru saja berkenalan dengannya dan dia memang tidak tau apa...
