"Oi! Cepatlah!" Teriak Teru sambil berlari di belakang Kise.
"Haah, aku sudah cepat-ssu.."keluh Kise yang juga berlari dengan cepat.
Orang-orang disekitar mereka dengan tatapan aneh. Jarang sekali ada seorang model terlambat datang.
BRAK!
Suara pintu yang dibanting sangat keras membuat orang di ruangan tersebut mengalihkan pandangan mereka ke asal suara tersebut.
"SUMMIMASEN!" Teriak Kise sambil membungkuk di ambang pintu ruangan tersebut.
"Kise-san? Tumben-tumbennya anda terlambat" tanya seseorang yang sedang memegang kamera.
"Maaf! Aku lupa kalau hari ini ada pemotretan-ssu!"
"Zz, pembohong" ucap Teru dari belakang Kise yang membuat Kise panik. Dia pun cepat-cepat membungkam mulut Teru.
"Sshh.. Jangan keras-keras dong Sanaecchi" kata Kise dengan keringat dinginnya itu.
Teru menaikkan sebelah alisnya memandang Kise dengan tatapan aneh.
"Hei! Kau tidak punya waktu lagi!" Kata Teru sambil melepas tangan Kise dari wajahnya. "Cepat sana!" Dia pun mendorong Kise menuju tempat pemotretan.
"Eh, t-tapi aku bisa jalan sendiri-ssu" keluh Kise. Teru pun kesal mendengar hal itu.
"Ah y-ya, Aku mengerti-ssu" kata Kise dengan mengalah.
Tbc
Kependekan kah? Gomenn! Pas lagi stuck ide jadi dipaksain bikin sampai selesai -_- dan agak gaje dikit :v Maaf atas segalanya :(
YOU ARE READING
Say I Love You [✓] » Kuroko no Basket
FanfictionAku sering bertengkar dengan asisten pribadiku sampai-sampai dia keluar dengan sendirinya. Sangat susah untuk mencari Asisten baru. Ini membuatku pusing. Pada akhirnya aku meminta seseorang untuk menjadi Asistenku. Walaupun awalnya dia sempat menola...