Chapter 7

689 53 2
                                    

Sebuah koper yang sangat besar dibawa Teru menuju ke apartementnya. Setelah sampai di apartement miliknya, dia pun menaruh kopernya dan membukanya. Dia mengeluarkan isi dari koper tersebut dan ditata rapi di dalam sebuah lemari yang tersedia disana.

Tok tok.. terdengar suara ketukan pintu dari kamarnya.

"Siapa?" Tanya Teru dari dalam kamar. Teru pun berjalan menuju pintu apartementnya , dia memutar kunci di pintu tersebut dan membukanya.

"Sanaecchii!!" Teru yang baru saja membuka pintunya langsung dipeluk Kise. Teru pun kesal dibuatnya.

"Oi" tegur Teru dengan nada tinggi.

"Oh, gomen-ssu!" Kata Kise sambil melepas pelukannya.

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Merayakan kepindahanmu ke apartement ini-ssu!"

"Tidak perlu. Sekarang kau pergi saja sana!"

Teru berjalan mundur dan mau menutup pintunya hanya saja Kise menahannya.

"Ayolah-ssu! Hari ini saja!" Pinta Kise.

"Sekali tidak tetap tidak"

"Kumohon.."

Teru pun terdiam sejenak. Dia pun berubah pikiran.

"Masuk." Perintah Teru sambil membuka pintunya lebar-lebar.

"Eh?"

"Masuk. Tapi kau jangan--"

"Yeey! Arigato!" Kise pun langsung masuk ke kamar Teru.

"Hei! Aku belum selesai berbicara!"

"Aku ada bawa beberapa makanan-ssu!" Kata Kise sambil menunjukkan kantong yang dibawanya tadi. Teru pun berdecak kesal dan mengehentakkan kakinya.

"Hoi! Jangan mengabaikanku!" Kata Teru dengan sangat kesal. Kise pun langsung menghampiri Teru dan memegang kedua tangannya.

"Apa aku terlihat mengabaikanmu hm?" Tanya Kise sambil menampilkan senyumannya itu. Teru mendongakkan wajahnya dan melihat ke Kise. Terjadi keheningan diantara mereka.

"Oi, Aku serius tau!" Kata Teru sambil menjitak dahi Kise. Dia pun merintih kesakitan.

"S-Sakit-ssu.." kata Kise sambil mengelus dahinya.

"Jangan coba-coba melakukan hal itu lagi di depanku! dan satu lagi, jangan membuat kamarku berantakan!"

"Siap-ssu!"

-----

"Kise" panggil Teru.

"Hm?" Sahut Kise sambil memainkan hpnya.

"Kau tidak ada jadwal pemotretan malam ini?" Tanya Teru sambil melihat sejumlah kertas yang isinya berupa jadwal Kise.

Kise menggeleng. "Tidak. Maka dari itu aku mau merayakan kepindahanmu-ssu!"

Teru mendengus kesal.

-----

Malam yang sangat melelahkan. Sampai-sampai Kise pun terlelap di sofa apartemen Teru. Teru berniat ingin membangunkannya. Hanya saja dia tidak tega membangunkannya. Dia pun mengambil sebuah selimut dari lemarinya dan dia pun memberikannya pada Kise. Teru tersenyum sekilas melihat Kise yang tidur dengan sangat pulas. Dia pun juga bergegas untuk tidur di atas kasurnya itu. Tiba-tiba suara Kise memanggil namanya.

"Sanaecchi" panggil Kise.

"Hm?" Sahut Teru. Dia pun langsung kembali ke sofa. "Ada apa?" Lanjutnya.

"Sini" Kise yang masih setengah sadar itu bangkit dari posisi tidurnya dan duduk di sofa dan menyuruh Teru duduk di sampingnya. Teru pun duduk di samping Kise.

Cup..

Tbc
Langsung update chap 7 '3'/ Viewersnya bertambah terus nih >.< Arigato Minnacchi >.

Say I Love You [✓] » Kuroko no BasketWhere stories live. Discover now