Tak menunggu lama, kini Ohm sudah berada diatas nanon, kedua tangannya berada disebelah telinga nanon, menyangga tubuhnya agar tidak terjatuh.

"Sekarang... lo masih mau main main sama gua? " ucap Ohm lirih tepat ditelinga Nanon, ia memundurkan wajahnya. Mengamati setiap inci wajah Nanon yang ketakutan.

Nanon membuka matanya perlahan, sedikit terkejut saat menyadari betapa tampannya wajah Ohm dari jarak sedekat ini.

Tidak berhenti disitu, Ohm mengubah posisinya, kali ini ia duduk diatas perut nanon. Membuat napas nanon tercekat.

GILA GILA GILA BUNUH AJA GUA BUNUHHHHHHH!!!! GANTENG BANGET !!!PAWAT SIALAN!!! KENAPA LO DUDUK DISITU ??!!!!!

"Non, gua mau jujur sama lo..." kalimat Ohm membuat pipi Nanon memerah. Ia menduga duga kalimat apa yang akan keluar dari mulut manis Ohm dalam kondisi seperti ini.

"Sebenernya..... gua ga sengaja baca chat lo sama Chimon" Mata Nanon membelalak "maksud-"

"Ssssttttt" Ohm meletakkan jarinya pada ujung bibir Nanon. Ia menggeleng, "lo gaboleh ngomong apa-apa. Lo udah ngomong terus daritadi, sekarang giliran gua" lanjut Ohm.

Nanon terdiam, lidahnya kelu seketika. Ia tidak tau harus bagaimana, pikirannya sudah lari kemana mana.

Anjing, chat mana nih yang dimaksud sama Ohm?? Gua kalo ngobrol sama Chimon kan gak disaring... asal jeplak... aduhhh....

"Gua udah baca semuanya" Jelas Ohm tenang seolah membaca isi pikiran Nanon.

"APAAA??!!! " Nanon berteriak sangat keras membuat Ohm sedikit panik. Ia membungkam mulut nanon dengan tangan kanannya sambil menoleh ke sekitar, memastikan tak ada yang mendengar teriakan Nanon.

"Sssssttttt.... Gausah teriak Non..." Ohm melepas tangannya pada mulut nanon.

"Ohm... yang lo baca tuh, semuanya ga bener... itu.. anu HP gua dibawa sama kakak... " Nanon terlihat gelagapan menjelaskan kepada Ohm.

Ohm hanya tersenyum kecil melihat tingkah Nanon, "udahhh gausah ngeles deh. Emangnya gua gabisa bedain apa tulisan lo sama kak frank... " Nanon hendak menyela, tapi Ohm lebih cepat.

"Gausah sok polos deh non... "

Ehhh apanihh maksudnya

"Jangan lu kira gua gatau ya non, kalo lo itu suka sama gua " Nanon menahan nafasnya.

Oke bye world

" dan.... lo juga bayangin gua ngelakuin hal itu sama lo kan??? " pungkas Ohm sambil tersenyum genit kearah Nanon.

Mampus

DADDY BUNUH NANON AJA SEKARANG

Eh jangan, nanon masih mau lihat kegantengan pawat.

" Ja-jangan asal nuduh, emang lo a-ada bukti apa? " oke, sekarang Nanon menjadi tergagap menjawab pernyataan Ohm.

"Bukti? " Ohm menaikkan sebelah alisnya seolah berpikir.

"Bukti pertama, buku yang waktu itu gua temuin. " Ohm menahan tangan kanan Nanon.

"Ohm.. gua bisa jelasin " Nanon menyanggah kalimat Ohm yang semakin mengintimidasinya

The JengkolWhere stories live. Discover now