Ohm mengelus belakang kepala nanon perlahan. Melepaskan sedikit pelukan diantara mereka, supaya Ia bisa melihat wajah sembab Nanon dengan jelas.

"Gausah nangis lagi, lo jelek kalo nangis" ia mendorong dahi Nanon dengan jari telunjuknya, membuat tubuh nanon hampir terjungkal kebelakang, nanon memasang wajah sebal sambil memanyunkan bibirnya. Membuat Ohm terkekeh.

Ohm pawat sialan, udah tau gua lagi ngambek malah senyum senyum begini, ganteng banget pula. Runtuh kan semua pertahanan gua

"Udah ga marah lagi? " Ohm tersenyum lembut kearah nanon yang tak henti menatapnya, ada sedikit senyum tersungging dibibir nanon.

"Masih " Jawab Nanon sok galak.

"Ahh masaaaa " Ohm mendekatkan wajahnya kearah nanon sambil tak henti tersenyum menggodanya "masaaaaa" Ohm menggesek- gesekkan hidung mereka.

"apaan sih ohm" Nanon mendorong Ohm menjauh, menyembunyikan senyum dari wajahnya yang kini berubah menjadi merah padam.

"Cieee udah senyum senyum" Ohm terkekeh sekali lagi, ia mengacak acak rambut nanon. Lalu beranjak dari lantai. "Dah ah, capek gua dilantai terus. Yuk pindah kasur "

Nanon menoleh cepat, ia menatap Ohm dengan pandangan curiga.

"Eh.. maksud gua... " Ohm malah gelagapan sendiri dengan ucapannya. Ia menggaruk belakang kepalanya, wajahnya tak kalah merah dari Nanon.

Nanon hanya tersenyum, lalu mengikuti jejak ohm untuk duduk dikasurnya.
"Maksud lo apa? " kini gantian Nanon yang menggoda Ohm.

Nanon mendekatkan wajahnya kearah Ohm, "apa? " Ia menaik naikan dagunya tanda menggoda.

"Non... lo jangan mulai ya... " Ohm mengarahkan telunjuknya pada Nanon.

"Apa? Mulai apa? Gua ga ngapa ngapain tuh."

W gatau gmn jelasinnya ekspresi nanon yang kek gitu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

W gatau gmn jelasinnya ekspresi nanon yang kek gitu. Jadi w drop aja fotonya 😩

"Non.... " Panggil Ohm dengan nada serius.

"apaaa?????" Nanon menjawab panggilan Ohm dengan menggoda, Ia mendekatkan wajahnya kearah Ohm yang nampak tak senang dengan perlakuan Nanon.

"Apaaa???" Ucap Nanon sekali lagi.

"Lo bakal nyesel karna udah main main sama gua" Ohm menatap Nanon serius.

Ohm mendekat ke nanon, bukan hanya wajahnya. Namun seluruh tubuhnya perlahan mendekat kearah nanon.

Nanon yang menyadari hal itu sontak memundurkan badannya, "ohm... " Nanon memanggil manggil nama Ohm berusaha menyadarkannya.

Namun hal itu sia-sia, karena Ohm sudah menulikan pendengarannya. Ia terus mendekat kearah nanon dengan merangkak perlahan, "ohm... stop" ia berusaha mendorong Ohm menjauh, tapi tenaganya tak cukup kuat.

The JengkolWhere stories live. Discover now