• Prolog | Ikhtisar Kalbu

26 1 0
                                    

...
Keterpanaan pada gugusan aksara yang dirangkai, silam direbahkan. Menganyam ukiran abjad hingga menjadi untaian diksi bernyawa; laksana fonem garis kehidupan. Mengabadikan seberkas bias dari warisan pikiran, sempadan untuk menuai pesan kepada yang melafalkan. Sebagai pijakan diri di pusaran keguncangan.

Seluruh pelajaran hidup yang dipetik penulis yang masih berziarah di bumi nestapa ini. Perantara melalui riakkan hati ini maupun raga sekitar. Curahan semua rasa, segala pengalaman, seluruh kegetiran pula kemujuran, cinta ataupun hampa, bahkan dalam semarak maupun padam; lantas berbuah segenap moral.

Tertuang dalam secarik risalah batin yang usai hanya meninggalkan jejak kenangan. Refleksikan ketika kehilangan arah, gamang, resah, cemas, bahkan dalam kemelutan yang melanda butuh petunjuk jalan pulang.

Hanya mengharapkan terbit seculas garis wajah, setelah merapalkan sedekap frase ini. "Even in the dark skies, sunset are proof that endings could be beautiful."

••• Pain Healer (adv.); penyembuh rasa sakit, ruang nafas. Selamat Membaca!❤

Pain HealerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang