Chapter 8

5K 604 10
                                    

Pukul 5 pagi. Waktu yang bisa dibilang masih pagi untuk berada di sebuah club, kebanyakkan orang masih tidur dan engan bangun dari kasur mereka. Sakura juga biasanya begitu, seperti orang orang yang engan melakukan aktivitas di pagi hari. Tapi hari ini tidak, dia dengan akal sehat nya berdiam di club sampai pukul 5 pagi. Entah sudah berapa banyak alkohol yang sudah ia minum, tapi yang jelas, kali ini dia minum lebih banyak daripada biasanya.

Club tampak sepi, hanya ada beberapa orang saja disini. Para pekerja, orang yang habis menyewa kamar untuk sex, dan orang gila yang minum semalaman tanpa henti. Siapa orang gila itu? Uchiha Sakura.

'Aku mencintaimu.'

Bukan tanpa alasan. Sakura benar-benar bingung dengan situasi antara dirinya dan suaminya yang sialnya seksi itu. Sasuke membuatnya bingung, bukan karna pernyataan pria itu, tapi bingung dengan apa yang harus Sakura tanggapi tentang itu. Perasaan Sakura masih abu, dan dia juga yakin bahwa situasi ini akan datang. Dimana Sasuke yang mencintainya, dan dirinya yang dingin akan perasaan.

"Aku benar-benar bisa gila."

Sakura memijit pelipisnya lalu meletakan kepalanya secara kasar pada meja sehingga menimbulkan suara yang cukup keras. Kata kata Sasuke benar benar membuatnya stres! Jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya, apalagi ketika mengingat pangutan mereka semalam yang sialnya dimulai dari dirinya sendiri.

"Tidak ingat pulang kau?"

Sakura tersentak lalu mengangkat kepalanya dan menatap cepat Sasuke yang tiba tiba sudah duduk disampingnya sambil menopang dagu.

Secara refleks, Sakura memundurkan tubuhnya dan memalingkan wajahnya sambil mengusap-usap lehernya yang tiba-tiba dingin.

"Ka-Kau apa yang kau lakukan disini?" Sasuke terkekeh kecil melihat reaksi Sakura.

"Menjemput mu, kau terlihat kacau." Sasuke melihat meja bar yang terdapat banyak botol Vodka dan juga bir.

"Perkataan mu membuatku gila." Sakura berniat meminum kembali vodka nya tapi Sasuke dengan cepat menarik minuman keras itu dan menarik tangan Sakura agar bangkit dari duduknya.

"Ayo pulang." Sasuke dengan hati-hati meletakan lengan Sakura pada lehernya lalu berjalan pelan membopong tubuh Sakura.

Sepertinya kesadaran Sakura sudah setengah. Baru beberapa detik yang lalu wanita itu terlihat tidak nyaman ketika melihat Sasuke, tapi Sekarang wanita itu malah dengan nyaman menyenderkan kepalanya di bahu Sasuke.

"Yang ku ingat hanya perkataan mu." Jawab Sakura akhirnya sambil terseguk-seguk.

"Kalau kau sadar dengan apa yang kau katakan, kupastikan kau terlihat seperti wanita yang baru mengenal cinta." Sakura menghentikan langkahnya lalu menatap sayu Sasuke.

"Aku memang baru mengenalnya, dan ya aku terlihat stres karna itu." Sasuke tertawa kecil.

"Kau wanita yang jujur, aku semakin menyukaimu." Sakura dengan cepat mendorong tubuh Sasuke menjauh lalu dengan sempoyongan berjalan meninggalkan Sasuke.

"Jangan mengatakan hal itu sialan! Kau membuatku ku semakin stres!" Teriak Sakura yang membuat Sasuke benar-benar tertawa.

"Kau lucu Sakura!" Sakura menoleh dengan cepat dan dapat Sasuke lihat wajah wanita itu memerah dan alisnya menatapnya tajam.

"Sialan kau Uchiha!" Makinya lalu benar-benar meninggalkan Sasuke dengan setengah lari.
.

.

.
"Sakura ada hal yang harus kukatakan." Sakura yang baru selesai minum menoleh dan melihat Sasuke yang menyenderkan tubuhnya di kulkas.

"Jangan menggodaku." Sasuke tersenyum geli lalu menggelengkan kepalanya. "Aku serius." Sasuke berjalan dan duduk dihadapan Sakura di meja makan.

ITAZURA ✅Where stories live. Discover now