20🌼hukuman🌼

4 2 0
                                    


Semua orang punya hak buat mencintai.mungkin perasaan dia emang bukan buat kamu.so?jangan egois.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Adira berjalan menyusuri koridor sekolah dengan abangnya.yaa!hari ini abangnya berangkat kesekolah.

Cowok itu sudah menolaknya karna dia harus menjaga papah dan menemani mamah dirumah sakit.katanya.

Tapi karana bujukan sang mamah akhirnya andrian luluh lalu berniat untuk pergi ke sekolah.toh dia sudah kelas 12,sebentar lagi akan ada berbagai macam ujian yang harus cowok itu hadapi.

Ketika adira baru saja ingin menaiki tangga sekolah seseorang memanggil dirinya.gadis itu hafal dengan lekuk suaranya.gadis itu tetap berjalan tanpa memperdulikan seseorang diblakang yang sudah memanggilnya sedari tadi.

"Ra,ada yang manggil lo tuh diblakang,diem mulu"ujar andrian.

"Apa sih bang,udah jangan diladenin enek gue liat muka dia"ucap adira lalu mempercepat langkahnya.

"Bucin lo"teriak andrian lalu mendapat tatapan tajam dari adira.

Adira terus melangkah seseorang diblakangnya telah berhenti berteriak sekarang,mungkin dia lelah?.atau mungkin sudah tertinggal jauh?

Adira sampai di kelasnya gadis itu lalu duduk dan membuka novel beliannya waktu itu.

Tak lama seseorang menghampiri adira dengan wajah cemberutnya.

"Lo budeg ya!gue manggil lo dari tadi"ucap rayhan kesal.

"Apa?"tanya adira tanpa sekalipun menatap rayhan.

Gadis itu takut terlelap kembali oleh matanya.cukup sampai disini.rasa cintanya itu sudah hancur 4 hari yang lalu.

"Ini tadi jatoh"ucapnya menyerahkan gelang sederhana berwarna hitam polos dengan tulisan AR pemberiannya saat adira makan eskrim bersamanya.dulu.

"Gue ga butuh itu lagi"ucap adira masih menatap novel ditangannya.

"Loh kok lo gitu si,ini kan gelang cupple kita"ujar rayhan kecewa.

"Sengaja gue buang,ngapain lo ambil lagi" ujarnya menusuk.

"Lo kenapa sih ra?gue salah apa sama lo?"tanyanya yang mungkin sudah mulai merasa emosi.

"Pikir sendiri"ujar adira lalu pergi dari kelas meninggalkan rayhan yang tengah tenggelam dalam pikirannya.

"Hayy ra!"sapa aurel ketika ingin memasuki kelas namun melihat adira keluar dari kelas.gadis itu tersenyum lalu kembali melanjutkan langkahnya.

Sedangkan aurel kini tengah menggaruk tenguknya heran.

Adira berjalan dengan membawa sebuah novel ditangannya.gadis itu saat ini sedang dilanda banyak pikiran.

Adira lalu melihat ke arah kelas alvino hari ini mungkin dia akan bolos.gadis itu ingin meminta alvino menemaninya.

Adira memasuki kelas alvino dengan santay.menghampiri meja alvino yang kini tengah ramai oleh teman teman laki lakinya.

"Vino"panggilnya pelan.semua orang menatapnya,termasuk avino yang tengah tertawa seketika berhenti ketika adira memanggilnya.

"Eh kenapa ra?"tanyanya lalu turun dari meja dan menghampiri adira.

"Temenin gue yuk,gue bosen dikelas"ujar gadis itu lalu tersenyum.

"Ohh yukk"ucapnya lalu menarik tangan adira untuk keluar dari kelasnya.

Bisikan bisikan hangat keluar dari mulut teman teman perempuan alvino.namun adira tak mendengarkannya.gadis itu tersenyum pada alvino yang tengah tersenyum ke arah nya.

ADIRA Where stories live. Discover now