tak lama setelah andrian pergi,tiba tiba sebuah mobil berhenti didepan rumah adira,gadis itu berlari ke arah pintu lalu menunggunya didepan pintu,disusul oleh kedua curut dibelakangnya.
arion turun dari mobil lalu melambaykan tangannya ke arah mereka bertiga.
mereka membalas lambayaan itu dengan senyum yang merekah.
pelan pelan andrian menuntun arion masuk ke dalam,toh kaki arion masih harus diberi penyangga karena tempurungnya sedikit retak.
"papahh!"sapa adira,gadis itu berlari lalu memeluk arion dengan erat.
arion membalas pelukan putrinya,mengusap puncuk kepala adira.
gadis itu melepaskan pelukannya lalu tersenyum ke arah arion.
"alhamdullilah papah udah bisa pulang,adira seneng bangett,bangett,banget"ucapnya sumringah.
"papah juga seneng bisa balik ke rumah lagi"ujarnya sembari mencubit gemas pipi adira.
"udah,papah butuh istirahat mending kita masuk"ujar asha.kemudian semuanya mengangguk.
lalu mereka menuntun arion untuk masuk ke kamar nya.
"rumah nya kamu yang beresin ra?"tanya asha.
"iy-"belum sempat adira menjawab aurel langsung memotongnya.
"ngga lah tante,masa iya adira bisa beresin rumah sebersih ini,aku tan yang beresin"ucap aurel.
"gue sleding juga lu"ucap adira kesal.
"aurel apa adira nih yang beresin"tanya asha sembari terkekeh.
"ngga dua dua nya tante,vina yang beresin"ucap vina sok alim,pengen gue tonjok deh tuh muka,kerjaan cuma nyuci piring doang pake ngaku ngaku.
"yeuhh gue jitak juga lu vin!"ucap aurel.
"heh curut bisa diem ngga sih!"ucap andrian.
"terserah gue lah unta!"jawab aurel.
"apa lu curut!"ucap andiran lagi.
"lu bener bener ya!dasar sableng!"ujar aurel.
"sapi lo"ucap andrian.
"apa lu?kerbau"ucap aurel lagi.
"lu?babi!"ucap andiran.
"heh udah udah,kok malah kalian yang ribut sih"ujar asha.
"bibit bibit cinta ini mah"ucap adira.
"bibit bibit cinta yang akan segera tumbuh ini mah ra"ujar vina terkekeh.
"diem ngga lu!mau gue sleding"ucap andrian.
"awas aja lu"ucap.aurel.
***
"papah istrirahat ya,adira mau keluar bentar"ucap adira.
"om,tante kita pulang dulu ya,takut mamah nyariin"ucap vina.
"iya tante aurel juga pulang dulu ya"ucap aurel.
"eh sableng!vina udah bilang kita!kita pulang!lu kira kita dia doang!"ucap andrian.
"sumpah bang!lu ngajak gelud mulu dah"ucap aurel.
"bang bisa diem ngga sih"ucap asha kesal,pasalnya dari tadi aurel dan andrian terus saja bertengkar."ya udah kalian hati hati ya,makasih udah nemenin adira semalem"ujar asha sembari tersenyum.
"iya tante sama sama"ucap mereka berdua.
mereka berdua mencium punggung tangan arion dan asha secara bergantian.
YOU ARE READING
ADIRA
Teen Fiction[kisah berkonflik ringan] [follow aing dulu gengss] seperti senja yang datang lalu pergi,namun berjanji untuk kembali. Kembali datang dengan sejuta keindahan yang dibawanya setiap senja itu datang. Tapi apakah itu terjadi padaku?kamu berjanji untuk...
