03🌼jalan

54 31 3
                                    

Kau..
Diam diam aku jatuh cinta..
Kepadamu..
Ku,bosan sudah ku menyimpan rasa
Kepadamu..
Tapi tak mampu..
Kuberkata didepanmu..
Aku tak mudah mencintai..
Tak mudah bilang cinta..
Tapi mengapa..
Kini denganmu..
Aku jatuh cinta..
Tuhan tolong,dengarkanku..
Beri aku dia..
Tapi jika..
Belum..
Jodoh..
Aku bisa apa..

🎧menyimpan rasa🎧

"Jika kamu tidak bisa membahagiakan satu hati dalam hidupmu,lalu mengapa kau berikan satu hatimu untuk dua hati yang mengharapkannya?"

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"ka iki!"panggil adira kepada seorang kaka kelasnya bernama iki.

"Iya apa ra?"tanyanya.

"Gue izin ya?"tanya gadis itu lagi dengan wajah memohon.

"Kenapa emang?"

"Gue mau jalan sama rayhan,beli eskrim."jawabnya santay lalu nyengir tanpa dosa.

Rayhan yang berada disamping nya langsung mebelalakan matanya,kenapa adira terlalu jujur,atau memang dia polos?.bego!!kenapa gue suka sama cewe bar bar gini ya allah.batin rayhan.

"Ini kan waktunya latihan,"jawab kaka iki.

"Tapi ka,gue pengen eskrim,boleh ya,nanti sabtu gue latihan kok,giat!"

"Udah ra udah lain kali aja"bisik rayhan di belakang adira.

"GUE NYA PENGEN SEKARANG!"jawabnya dengan suara keras.

Rayhan menepuk jidatnya.

"Ya udah terserah aja,tapi sabtu latihan ya!jangan izin"ucap ka iki.sembari tersenyum.

"Wahh!makasi kaka,oke siap!,iya kan han?"

"E..ehh.iya ka"jawabnya terbata bata.karena  malu.

"Oke ka gue duluan,makasi !"ucap adira lalu menarik tangan rayhan.untuk pergi dari sana.

Adira mengambil tasnya,begitu pula dengan rayhan,mereka ingin pergi ke kedai eskrim.mereka berbincang,sesekali bertengkar,sesekali pula tertawa.rayhan menarik motornya keluar  dari area parkir.tanpa aba aba,adira segera menaiki motor klx milik cowok itu.

"Ngebet amat neng"

"Bodo!udah ayok"

Motor yang ditumpangi  mereka sampai pada sebuah tempat,yap! Itu kedai eskrim.

didepan kedai itu terdapat seorang penjual gelang keliling.rayhan menghampiri penjual gelang itu lalu membelinya dengan bandul huruf AR.(adira-rayhan).

Setelah membelinya cowok itu menghampiri adira yang tengah mengikat tali sepatu yang terlepas.

"Ra,nih buat lo"ucapnya memberikan sebuah gelang hitam polos dengan bandul huruf AR.

"AR?"tanya gadis itu bingung.

"adira rayhan"ucapnya lalu tersenyum.diikuti anggukan kecil dari adira tanda mengerti.gadis itu lalu memakainya.

"Bagus ga?"tannyanya sembari menunjukan gelang yang sudah terpasang di pergelangan tangan kirinya.

"Bagus,kulit lo putih,makanya cocok,kalo gue?"tanya cowok itu.menunjukan gelang yang juga terpasang dipergelangan tangan kirinya.

"Ahh lo mah jelek,item soalnya"jawab gadis itu lalu tertawa.

"anjir lo!"ucapnya menjitak pucuk kepala adira.membuatnya sedikit meringis lalu membalasnya dengan pukulan diperutnya.

"Aahh!parah lo!"

"Udah ah!gue pengen eskrim!"ujar gadis itu lalu langsung memasuki kedai eskrim tersebut dengan senyum lebar tiada henti.

"Han,lo pesenin gih,gue mau yang  coklat sama grintea."ucapnya membolak balik menu eskrim yang sudah disediakan dimeja.

"Gue yang bayarin,gue juga yang pesenin"ujar cowok itu kesal.

"Lo kan baik,ganteng,perhatiaaan"

Rayhan yang  mendengarnya hanya terseyum,sesekali menganggukan kepalanya.merasa bangga.

"UDAH SANA!"rayhan tersentak kaget,baru saja adira memujinya.

"Iya iya bawel!"

Adira hanya terkekeh kecil,lalu menyibukan dirinya dengan bermain handphone.5 menit berlalu.

"Nih!"

"Waw!thank you rayhan ganteng!iya ganteng!"

Rayhan yang mendengarnya hanya memasang muka datarnya lalu duduk dihadapan adira takut adira kembali membodohinya.

"Iya ganteng loh!beneran,ga boong"

"IYAIN"ucap rayhan lalu duduk berhadapan dengan adira.

●●●
Ehh gays cerita nya nambah garing yak?sumpah jujur!gue tuh bingung banget mau nulis apa!gue mau nulis cerita tapi gue gada pemikiran.eh apa sii.

Plis kelen suport yakkk.1 vote dari kalian berharga bagi gue.

Buat aku seneng dapet pahala lo😆

ADIRA Where stories live. Discover now