11🌼bimbang🌼

11 6 0
                                    

Gadis itu sedang duduk ditepi jendela sembari memeluk kakinya,menatap bintang yang sepertinya juga sedang mentapnya.

"Apa yang harus gue lakuin?"

"Nyatain perasaan sekarang?atau tetep mau nunggu rayhan peka?"

"Kelamaan!tapi.... "

"Gue juga ga bisa nyatain sekarang,masa cewek nembak cowok duluan"ujarnya pada diri sendiri.

"Menurut kalian gimana?"tanyanya pada bintang bintang.

"Ngga lah gue ga mungkin nyatain perasaan duluan!ngga!pokonya gue harus tetep nunggu!seberapapun lamanya".

"Adiraaa makan"ucap bang iyan yang sepertinya sedang berlari.

Adira turun dengan piyama unicornnya dan rambut tergerai,lucu.

"Udah sehat?"tanya arion.

"Udah dong"ucap adira semangat.

"Syukur kalo gitu"tanggap arion.

"Riyan besok kan mamah sama papah mau berangkat kamu jagain adek kamu yang bener ya"ujar asha sembari menuangkan teh hangat ks gelas milik arion.

"Papah sama mamah mau kemana?kok dira ngga ikut?"tanya adira.

"Mau ngurusin kerjaan papah dira"ucapnya.

"Hah?emang kemana?"tanya gadis itu.

"Ke luar kota,cuma 2 hari doang"jawab arion,diikuti anggukan mengerti dari adira.

"Katanya mau bawa pacar"sindir adira ketika baru saja duduk membuat andrian yang sedang minum seketika tersedak.

"Hah?"

"Hah"ucap adira menirukan gaya andrian.

"Apa si?"

"Polos polos bangsat"ujar adira lalu menutup mulutnya dengan kedua tangan,terkejut atas apa yang diucapkannya barusan.

"Adira kamu kok ngomongnya kasar gitu"ujar asha sembari berkacak pinggang.

"Adira keceplosan mah,aduuuhhhh"ucapnya nyengir.asha menjewer kuping adira lumayan keras,membuat sang empunya meringis kesakitan.

"Adira keceplosannnn"

"Papah"

"Bang"

"Tolongin diraaaaaaaaaaa"

"Ih mamah!sakit banget!"ucap gadis itu ketika asha melepas jewerannya.

"Omongannya dijaga dira,masa anak papah ngomongnya gitu"ucap arion.

"Iya pah,dira keceplosan ya ampun"ujarnya lalu menyedok makanan yang tersedia dimeja makan.

"Mampus"ucap andrian puas.

"Tuh pah liat deh bang iyan tuh udah boong sama dira!"ujar gadis itu cemberut.

"Boong apa si ra"

"Tuh kan abang tuh polos polos bang-astagfurllah"ucapnya hampir keceplosan.

"Katanya mau bawa pacar kesini,makan malem!mana!"ucap gadis itu kesal.

"Ga jadi,gue boong"ucap andrian dengan wajah memelasnya.

"Jangan abisin duit gue ya ra,buat spp,huaaaaaaaaa"ujar andrian memlas.

"Ya ampun brisik banget!iya ga bakal gue abisin kok,paling setengahnya"ujar adira.

"Eeh anjir"

"Tuh tuh bang iyan ngomong kasar mah,masa ga dijewer!"ujar adira lagi.

"Ya kalo abang mah udah gede"ujar arion tertawa.

ADIRA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang