12🌼alvino🌼

10 7 0
                                    

"Rere jangan!jangan ke situ!"

"Es krim dira rere,jangan di ambil!"

"Rere balikin"

"Rere jangan!ayok sini"

"Jangan deket deket sama jalannan"

"Rere jangan lari ke situ!"

"Rere ayokk kesini!jangan lari!"

"Rereeee!

BRAKKK!

~~

Adira terbangun dari mimpi buruknya ah!sial kenapa mimpi itu selalu datang padanya?kenapa tidak dengan abangnya saja?.

Adira menghembuskan nafasnya lelah,gadis itu menarik nafas nya berkali kali,untuk menormalkan detak jantungnya yang sempat terpompa lebih cepat tadi.

"Ah!sialan,mimpi itu lagi"gumamnya,menyeka keringat yang membasahi pelipis dan sekitar rambutnya.

"Kenapa sih mimpinya itu mulu,ngga ada yang lain apa?mimpiin rayhan kek!bikin kesel aja!"ujar gadis itu kesal.

"HUAAA!MAMAH!KENAPA NGGA BANGUNIN DIRA!KYAAAAAAA!"teriak adira melihat jam dinding stich nya menunjukan pukul 06:25.

Adira loncat dari tempat tidurnya lalu mengambil handuk yang tercangkol dipaku dekat lemarinya,kemudian gadis itu mandi.

Adira sudah siap dengan pakaian putih abu-abunya gadis itu menguncir rambutnya menjadi satu.tanpa make up sedikit pun gadis itu masih terlihat natural dan cantik.

"KYAA!mamah!bang iyan udah berangkat ya?papah?astagfirullah"ucap adira turun dari tangga menghampiri mamahnya yang tengah mencuci piring didapur.

"Kamu nya kenapa kesiangan!mamah,abang udah bangunin kamu dari pagi tau"ujar asha kesal.

Adira berlari ke meja makan lalu mengambil shandwice buatan mamahnya.

Pupus sudah harapannya untuk menunggu papahnya kembali lagi kesini.sudah terlalu siang sekarang.

"Mamah dira berangkat"teriak nya sembari berlari dan memakan shandwicenya.

Hari ini mungkin dia akan terlambat,gadis itu berlari ke halte dekat rumahnya,untung jarak halte dengan rumahnya tidak terlalu jauh.adira jadi bisa lebih cepat sampai ke sekolah.

Sepertinya kali ini keberuntungan tidak memihak padanya,sudah hampir 10 menit gadis itu menunggu angkutan umum,namun tidak kunjung datang.

"Duh!gimana nih!udah jam 7 lagi!pasti gue disuruh pulang lagi!"

"Eh!ngga papa kan gue bisa nonton drakor lagi pengen ngabisin episode semalem,hihi"ujar gadis itu cekikikan.

"Eh ngga ngga!nanti malah dimarahin sama mamah,apalagi sama papah,duh ngga jadi deh"

"Tapi gimana nih?udah jam 7,Lebih?HAH!ANJING udah jam 7 lebih 10 menit!gimana?gimana?gimana? Aduhhhh"

Adira bingung gadis itu melihat kesana kemari,namun bis itu tak kunjung datang,sampai akhirnya gadis itu menemukan alvino yang menaiki motor vespa melewati adira,gadis itu berdiri dipinggir jalan sedari tadi.

"Eh kak!kak!ehh ternyata bang al"teriak gadis itu menghentikan alvino pemilik sepeda motor vespa itu dengan meregangkan kedua tangannya kesamping.

Motor itu berhenti didepan adira,cowok itu membuka kaca helm yang terpasang pada kepalanya.

"Apaan si!gue udah telat!"pekik alvino itu.

"Nah itu bang!bareng yuk gue juga telat nih"ucap adira,gadis itu langsung menaiki motor itu dengan cepat.

ADIRA Donde viven las historias. Descúbrelo ahora