Chapter 5

291 52 9
                                    

Yifan pov

-

"Wu Yi Han"

"namaku bukan Wu Yi Han tapi Xi Luhan" jawabnya menatapku tajam

"aku tak peduli" sahutku

"kau mendapatkan apa yang kau inginkan? sekarang aku akan pergi dan katakan pada kedua orangtuamu jangan mengatakan hal menjijikkan dengan mengatakan bahwa aku anak mereka" katanya sarkatis

"mereka memang orang tuamu" ralatku

"aku tidak memiliki orang tua" jawabnya

"ah... ne, dia bukan orang tuamu melainkan orang tuaku" kataku tertawa kecil

"menyedihkan" desisnya kemudian meninggalkanku

justru kau yang terlihat menyedihkan dibandingkan denganku.

Flashback off.

--


Apa aku harus menggunakannya? Alat itu? tapi-alat itu berbahaya bahkan badan intel di Amerika pun mengatakan tingkat keberhasilannya hanya 30%. Itu jika berhasil? Jika gagal maka tamatlah sudah negara ini

'bodoh! Jangan pernah berpikir menggunakan alat itu, sekalipun kau memilikinya dengan title 'legal' saat ini dan sisi lain jika kau gagal maka kau akan dipenjara seumur hidup atau bahkan dihukum mati'

Ckleek

"hyung" panggil Xiumin melongokkan kepalanya keruanganku, aku hanya memberinya kode agar masuk. Selain menjadi bawahanku dalam hal tersembunyi itu Xiumin juga karyawanku di kantor peninggalan kedua orang tuaku. Dia langsung duduk tanpa aku persilahkan

"waeyo, hyung?" tanyanya, "aniyo" jawabku

"bagaimana dengan detektif itu?" tanyanya lagi, aku menggeleng sebagai jawaban

"aku tak yakin dia akan menerima penawaran kita, kau tahu bukan reaksinya kemarin saat aku menawarkan perjanjian itu?" tanyaku, dia mengangguk dan melipat kedua tangannya, "dia terlalu angkuh" jawabnya, "tapi-"

Aku langsung menatapnya ketika dia berbicara menggantung, "anak buah Xi Luhan, merekat tahu-jika kau dekat dengan Im Yoona tapi mereka belum tahu tentang Yoona adalah istri dari detektif itu" lanjutnya

"maksudmu?" tanyaku

"kau tahu bukan, untuk menjatuhkanmu mereka tak akan menggunakan cara setengah-setengah. Intinya untuk apa setengah jika kau bisa meraup semuanya? Itu yang sedang dilakukan oleh mereka. Aku tak habis pikir dengan mereka padahal Xi Luhan sudah mati tapi mereka tetap saja melanjutkan apa yang Luhan kerjakan" jawabnya

"ada sesuatu yang lain yang mungkin mereka gunakan sebagai alasan?" tanyaku

"bisa saja tapi aku belum menemukan alasan itu"

"dan soal bom-aku harap saja detektif itu segera memberhentikan pencarian kodenya, sudah 3 yang aktif itu cukup berbahaya apalagi jika sampai bawahannya itu mengetahui 8 kode dari 12 kode" lanjutnya

"aku tak bisa memaksa detektif itu, kau tahu sendiri bukan? tapi jika dia menolak bekerja sama dengan kita maka-aku akan gunakan caraku sendiri, apapun itu dan aku tak peduli soal kelicikannya"

Dia manggut-manggut, "aku kembali dulu, hyung, tak enak dengan sekertarismu yang sejak tadi melihat kita dari kaca ruanganmu" kata Xiumin tersenyum kecil sambil melirik sekertarisku yang ternyata memang benar sedang melihat kami secara diam-diam

Sepeninggal Xiumin, aku menyandarkan tubuhku ke kursi, jika bawahan Luhan tahu tentang kedekatanku dengan keluarga detektif itu maka mereka akan dalam bahaya. Menjauhi keluarga Oh? Jangan bodoh, mereka tak akan mungkin tertipu dengan cara lama yang sudah terlalu sering digunakan oleh orang awam

FACE OFF (Remake Ver. Yoonhun)Where stories live. Discover now