Chapter 2

425 69 2
                                    


Aku melipat tanganku agar angin dingin itu tak seenaknya masuk ketubuhku begitu saja. Nafas yang aku keluarkan terkepul layaknya aku sedang merokok, wajahku terasa membeku saat ini. ‘apa yang sedang dia lakukan disana?’ batinku menatap kearah hamparan langit yang mulai beranjak cerah

“annyeong, Yoona-ssi”

Aku langsung menoleh ketika aku mendengar seseorang memanggilku secara formal, perawakannya yang cukup tinggi dengan sedikit senyum berkembang diwajahnya. Dia—

“sendirian?”




Yoona pov

“sendirian?” tanyanya, aku mengangguk singkat kemudian terjadi keheningan diantara kami berdua. dia berdiri disampingku dan melakukan hal yang sama sepertiku, menatap hamparan pantai yang menjulang luas disana

“tuan, siapa namamu?” tanyaku akhirnya, “Wu Yifan” jawabnya tak beralih dari pandangannya

“Yifan-ssi?” tanyaku, dia mengangguk, “berapa umurmu, Yoona-ssi?” tanyanya

“38 tahun” jawabku pasti
Dia hanya manggut-manggut, “jadi—apa yang dilakukan oleh seorang dokter disini?”

Sejak saat itu kami berdua memang menjadi cukup dekat, menurutku dia sangat baik dan menyenangkan. Dan aku cukup senang bisa mengenalnya seperti sekarang, ya, meskipun aku tahu batasan yang aku miliki.

Author pov

Semenjak Sehun menemukan surat disamping tempat tidurnya itu yang mengatakan bahwa dia jangan mengkhawatirkan Yoona dan jangan menghubungi Yoona sampai Yoona yang menghubungi Yoona terlebih dahulu, itu membuat Sehun resah, sudah seminggu dan tak ada kabar sedikitpun dari istrinya. Yeri—anaknya tak terlihat secemas Sehun, dia menjalani harinya seperti biasa

Tit tit tit tit~

Mendengar dering ponselnya dia langsung terlonjak dan segera mengangkatnya tanpa melihat siapa yang tengah menelponnya saat ini

“yeoboseyo?” tanya Sehun cepat

“Sehun”

“Yoona?” tanya Sehun memastikan

“ne, mianhe aku tak menghubungimu seminggu ini, aku benar-benar sangat sibuk” jawabnya

“ne, aku tahu. aku menunggu teleponmu seminggu ini dan baru sekarang kau menelponku”

“mianhe, besok aku kembali ke Seoul”

“aku jemput oke?”

“aniyo, aku langsung kembali kerumah sakit jadi kau tetaplah bekerja jangan merepotkan dirimu sendiri”

Sedikti kecewa tapi Sehun mengiyakan, “Yoong” panggil Sehun sebelum Yoona menutup teleponnya, “aku merindukanmu”

“nado, aku juga merindukanmu”

“cepatlah pulang dan jaga kesehatanmu” kata Sehun terakhir sebelum telepon mereka benar-benar putus.

_

Yifan memutar kertas foto kusut itu berkali-kali. Ketika dia mendapatkan gambar ini dia langsung meremasnya geram. Bagaimana bisa? Bagaimana seseorang yang dianggapnya musuh sekarang, yang membuatnya babak belur, yang membuatnya sakit karena tembakannya adalah teman masa kecilnya yang bernama Kang Hyuk Dia mengganti namanya setelah kedua orang tuanya meninggal

Yifan membuka foto yang diremasnya tadi kemudian menyobeknya hingga tak berbentuk sama sekali. Ini benar-benar diluar dugaannya, sekian lama dia menganggap orang itu musuhnya tapi kenyataan lain mengahampirinya dan mengatakan padanya jika orang itu adalah sahabat lamanya. Kang Hyuk mengubah namanya ketika dia pindah ke Seoul

FACE OFF (Remake Ver. Yoonhun)Where stories live. Discover now