LOVE FOR BROTHER {END}

~jangan pisahkan mereka lagi na.. ~

Harusnya udh up kemarin malem,  tapi gatau gimana drafnya kosong.  Jadi harus ngulang dari awal lagi

Happy reading
.
.
.
.
.

Hari terakhir masa orientasi siswa memang paling menyenangkan dari hari hari sebelumnya. Tentu karena seluruh siswa akan mengadakan penerimaan siswa secara resmi di luar shs. Dan tahun ini pantai adalah pilihan untuk peresmian siswa dan siswi shs itu

Terlihat di barisan paling depan siswa siswi itu P'Ohm dan P'Kao sedang memberikan pengarahan dan aturan tentang apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat tiba di tempat

" Okey, pastikan semua barang bawaan kalian sudah terbawa dan setelahnya silahkan memasuki bus yang sudah di tentukan. Untuk yang belum tau pembagian busnya, kalian bisa lihat di daftar yang dibawa Boun " -Kao

Beberapa siswa sudah masuk ke dalam bus, dan sisanya sedang malihat pembagian busnya.
Di satu bus akan ada 28 siswa dan 2 senior sebagai pengawasnya.

Saat hampir semua semuanya memasuki bus masing masing, drama antara dua saudara kembar dan seorang senior kembali terulang.

" P'Boun tolong P' " - Earth

" P'Boun, tolong bantu kami sekali lagi P'. Tolonglah P' na... na.. " - Fluke.

" Oiihh Earthh, Fluke . Sekali saja na.. Daftarnya sudah dipegang oleh senior di masing masing bus. Jadi aku tak bisa menolong kalian kali ini " - Boun

Earth dan Fluke kembali meminta tolong pada Boun, tapi bedanya kali ini Boun bener benar tidak bisa membantu mereka. Dan kedua saudara itupun pasrah. Akhirnya mereka naik ke bus masing masing dengan memasang wajah masamnya.

Earth berada di bus yang sama dengan Pineare dan Sammy dengan senior pengawas P'Kao dan salah satu temannya . Sedangkan Fluke berada di bus lain dengan Prem dan senior pengwas P'Ohm dan P'Boun.

Kao tidak mendapatkan tempat duduk yang kosong di bus. Dan saat akan berjalan ke belakang dia melihat Earth duduk sendirian dengan memeluk tas dan wajah murungnya

" Earth boleh P' duduk di sini? Semua tempat sudah penuh "- Kao

Earth yang diajak bicara oleh Kao menjadi sedikit bahagia. Tapi bahagianya tak bertahan lama sampai mengingat bahwa orang yang ada di sampingnya ternyata menyukai Sayangnya.

Senyum yang awalnya mengembang di wajah manisnya kini mulai pudar digantikan senyum yang sedikit dipaksakan

" krap P'Kao " sambil menggeser tubuhnya ke dekat kaca bus. Earth hanya diam sambil memainkan ponselnya, dan hanya menjawab seadanya kalau Kao bertanya.

Sedangkan di bus lain Fluke juga tak beda dengan Earth, ia hanya murung di tempat duduknya sampai Prem yang duduk dengannya sudah tidak bisa membujuk Fluke lagi.

P'Ohm dan P'Boun duduk di kursi paling belakang. Boun yang melihat Ohm terus memandang ke arah Fluke langsung memiliki inisiatif, ia berjalan ke kursi Fluke dan Prem lalu berbicara dengan Fluke dan Prem

" Fluke aku boleh ajak Prem duduk di belakang? Ada yang perlu kami bicarakan "- Boun

" ahh.. Krap P' " - Fluke

Lalu dengan santainya Boun menarik tangan Prem ke temat duduknya dan Ohm. Prem yang masih belum sadar dengan keadaan hanya pasrah ditarik oleh Boun, iapun tak tau Boun akan bicara apa padanya. Sampainya di kursi belakang Ohm bingung kenapa Boun mengajak Prem ke kursi mereka

" Ohm kau pindahlah, aku ingin bicara dengan Prem " Boun berkata seolah memerintah Ohm. Prem yang melihat hanya bangkunya dan Flukelah yang masih kosong sekarang langsung mengerti dengan keadaan, ia lalu tersenyum aneh saat melihat Ohm.