Apa yang kalian bayangkan dari kisah persahabatan di antara remaja labil yang baru mengenal dunia?
BLACKPINK X BOYS
Judul sebelumnya : OH SH*T!
START : 05 - 2020
END : 10 - 2020
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lo kenapa gak bilang si nyet! Kita padahal bisa bantu lo" kata Lisa. Ia kesal saat teman-temannya ada masalah, tapi tidak menghubungi satu sama lain.
"Maaf, gue cuma gak mau repotin kalian. Gue tau keluarga kalian gimana, jadi gue gak enak" jawab Rose.
Jennie menghela nafas, "Jadi sekarang lo tinggal di rumah geng antariksa?" tanya Jennie, Rose mengangguk.
"Lo gak mikirin gimana nasip bunda lo nanti, sikap dia bisa tambah seenaknya ke bunda kalo lo gak ada di rumah, apalagi ayah lo jarang di rumah" komentar Jisoo.
"Gak tau lah, sekarang ini gue cuma pengen seminim mungkin ketemu nenek lampir itu. Cukup di sekolah aja dia recokin gue, jangan di rumah juga" kata Rose.
"Terserah lo, kita dukung apapun keputusan lo" kata Lisa.
"Mmm.. Yona gimana?" tanya Jennie tiba-tiba pada Jisoo, sebenarnya ia merasa tak enak.
"Ya gak gimana-gimana" balas Jisoo.
"Nyokap lo udah tau?" tanya Rose.
Jisoo menggeleng. "Nyokap gue belum tau" kata Jisoo. "Gue gak tega" lanjutnya. Mereka bertiga hanya mengangguk.
Ten dan Jeff menghampiri mereka dengan heboh.
"Gosip aja pagi-pagi sist!" kata Ten.
"Ngomongin apa sih btw?" tanya Jeff kepo.
"Ngomongin lo berdua" jawab Lisa ketus.
"Gibahin apaan lo pada? Astaga dragon, cogan emang rentan di gibahin ya" pede Ten.
"Gibahin lo sama Jeff suka nyoli sambil nonton bokep di wc sekolah" jawab Jisoo.
Jeff dan Ten saling pandang dan tersenyum kecil. "Kok lo tau? Pernah ngintipin kita ya?" kata Jeff.
Keempat cewek itu membulatkan mata mereka. Padahal Jisoo cuma asal ngomong tadi.
Rose memukul kepala Ten dan Jeff bergantian. "Dasar cowok-cowok otak selangkangan, jangan di biasain gitu, kalo ada yang beneran liat gimana?" kata Rose.
"Ampun babe, jangan pukul gue pake tangan lo, pukul aja gue pake bibir lo" kata Jeff pada Rose, Rose mendelik.
"Najis Jeff" cibir Jennie.
"Yaelah Rose, lo kira cuma kita berdua doang yang begitu di wc sekolah. Cowok lain juga sama, malah kadang kita nobar" kata Ten.
Jisoo menatap Ten horor, masa iya nobar bokep sambil nyoli di wc. "Tapi abis itu nyolinya masing-masing Jis, yakali nyoli saling membantu antar cowok, jijik lah" jawab Ten yang mengerti arti tatapan Jisoo.
"Atau lo mau sekali-sekali bantuin gue Rose, sayang soalnya buang-buang sperma di tempat yang gak seharusnya" goda Jeff sambil tersenyum mesum.
Sumpah demi apapun, bukan cuma Rose yang bergidik ngeri mendengar perkataan Jeff, tapi yang lain juga. Apalagi anak kelas yang memang mendengar suara Jeff yang besar. Tapi mereka sudah biasa mendengar kata-kata intim Jeff pada Rose.
