30. Salah Tingkah

4.5K 740 110
                                    

Rose menatap lapangan basket di bawah sana dari lantai dua, depan kelasnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Rose menatap lapangan basket di bawah sana dari lantai dua, depan kelasnya. Dapat ia lihat Jeka, Jeff, Yogi dan anak-anak yang lainnya sedang bermain basket disana.

Rose menopang dagunya, ia tersenyum pada Jeff yang sedang menatapnya dari bawah sana. Jeff baru saja berhasil mencetak point ke dalam ring. Rose memberikan dua jempolnya pada Jeff seraya tersenyum bangga.

Jeff yang melihat hal tersebut tak dapat menahan senyum bahagianya, hingga ia memperlihatkan dua dimple di pipinya. Ia memberikan flying kiss dari jauh pada Rose, yang membuat pipi Rose merona karenanya.

Seseorang tiba-tiba menepuk pundak Rose. Rose menoleh ke belakang.

"Roseanne"

"Eh Eza, ada apa?" tanya Rose saat melihat sang mantan ketua osis datang menghampirinya.

Eza tersenyum kaku, ia mengelus belakang lehernya pelan. "Hmm, sebenernya gak ada apa-apa. G-gu-gue cuma mau ngeliat elo--eh maksud gue cuma mau ngeliat muka el--bukan bukan! Maksud gue mau ketemu sama lo--ihh bukan itu maksudnya hehe, gue cuma pengen ngeliat yang lagi main basket hehe." jawab Eza dengan canggung.

Rose menaikan sebelah alisnya. Kenapa harus jauh-jauh melihat dari sini? Bukankah dari depan kelasnya juga bisa. Bahkan lapangan basket ada di tengah-tengah. Sedangkan kelas Eza ada di seberang 12 IPS.

"Kenapa gak lihat dari depan kelas lo aja?"

Lagi, Eza tersenyum canggung. "Biar bisa deket sama lo" jawab Eza cepat. Namun setelah itu ia langsung menepuk bibirnya saat tersadar apa yang baru saja ia ucapkan.

Rose menatap Eza bingung. Baru tahu, ternyata mantan ketua osis yang sangat berwibawa ini bisa bersikap aneh dan kikuk seperti sekarang.

"Ahhh hahaha, bukan itu maksud gue.. Gue sekalian mau ketemu sama--" mata Eza menjelajah sekitar, lalu melihat seorang cowok yang baru saja keluar dari kelas 12 IPS 4.

"Nah, mau ketemu sama dia!" kata Eza lalu menghampiri cowok tersebut dan merangkul cowok teman sekelas Rose itu. Cowok yang di rangkul Eza hanya menampilkan wajah bingungnya.

"Loh, ada apa nyariin gue?" tanya cowok itu bingung.

"Gue ada perlu, ayok ikut gue" kata Eza sambil menarik cowok itu pergi dan tersenyum pada Rose.

Rose menatap dua orang itu aneh, terutama Eza. Dapat ia dengar Eza dan cowok tersebut sedikit berbincang sambil berjalan menjauh darinya.

"Nama lo siapa?" tanya Eza pelan.

"Loh, lo gak kenal gue? Terus lo ngapain nemuin gue?"

"Eh, gak jadi... Udah lo balik ke kelas lo aja"

"Lahh"

Rose mengulum senyum seraya geleng-geleng kepala.

"WEY!"

Keeping Up With The TeensWhere stories live. Discover now