01. Sudah Waktunya

903 91 52
                                    


[Pertama tama vote dan komen ya gaise]

Maapkeun banyak typo bertebaran seperti cintaku padamu ga deng canda:'v

●happy reading●

Ya hari ini sama seperti hari yang sebelum sebelumnya. Seorang gadis yang sedang melamun memikirkan masa lalunya yang indah bersama Park Jimin.

Ya dia Han Ji Ra yang sedang melamun entah sudah berapa lama dia duduk dirumah pohon yang dibuat oleh jimin dan yoongi sebagai basecamp mereka dulu sewaktu kecil.

Ia masih ingat pertengkaran kecil antara jimin dan yoongi saat membuat rumah pohon tersebut.

Yang satu ngotot ingin ada ayunan yang satu tidak mengijinkan karena takut pohonnya roboh.

Sehingga mau tidak mau jira mengancam kalo mereka tidak akur maka ia akan merobohkan basecamp yang baru mereka selesaikan.

Tentu jimin dan yoongi langsung menurut karena rumahnya baru saja mereka selesaikan akan sia sia jika mereka tidak langsung saling mengalah kalau tidak siap siap saja jira yang akan menghancurkan kerja keras mereka.

*FLASHBACK ON*

"Yak! Aku ingin ada ayunan nya biar bisa bersantai!" protes jimin yang tidak terima

"Tidak, tidak, tidak. Aku tidak mau pohon ini roboh karena menahan berat badanmu yang sangat berat itu" jawab yoongi enteng

"Hei! Aku tidak gemuk kenapa malah membawa bawa berat badan segala tidak masuk akal tau. Dasar menyebalkan" jawab jimin kesal dan memanyunkan bibirnya

"Jelas masuk akal bodoh! Jika kau bersikeras ingin ada ayunan kau mau pohon ini roboh karna menahan beratmu itu dan menghancurkan kerja keras ku beberapa hari ini membuat basecap ini hah!"
balas yoongi yang sudah kelewatan kesal karna ia tak mau hasil kerja kerasnya sia sia

"Apa kau bilang? Kerja kerasmu? Hei aku juga ikut membangun rumah ini juga kau ini buta ata-"

Ucapan jimin terpotong karena jira sudah memotongnya "Yak! Kalian ini. Kalau kalian tidak berbaikan aku yang akan menghancurkan basecap ini!" jawab jira kesal

Jimin dan yoongi pun terdiam sejenak dan saling menatap satu sama lain. Mereka tau jika jira sudah marah maka perkataannya akan terkabul.

Jimin dan yoongi tidak mau itu terjadi dan langsung mengatakan "oke oke, baiklah aku mengalah pada bantet" yang dikatai bantet melototkan matanya dan memanyunkan bibirnya.

Jira pun tersenyum melihat kelakuan dua temannya ini tidak pernah ada damai selalu saja adu mulut dimanapun tanpa kenal tempat

*FLASHBACK OFF*

Jira tersadar dari lamunanya ketika ada seseorang yang berteriak memanggilnya dari bawah.

Ya siapa lagi kalau bukan sahabatnya yoongi, yang selalu menemaninya dalam masa buruknya dulu.

Bisa dibilang yoongi yang slalu ada disaat jira sedih.

Dulu saat dirinya berpacaran dengan jimin yoongi slalu menemani jira jika jimin tak ada dan ketika dirinya merasa sedih karena jimin.

Bisa dibilang yoongi menyukai jira sejak dulu sejak mereka berteman, hanya saja yoongi pandai menutupi itu. Tapi tidak bagi jimin, pria ini tau kalau yoongi juga menyukai jira sama seperti dirinya.

Bisa dibilang yoongi ketangkap basah oleh jimin karena ketahuan menyukai jira.

Tetapi semua ditangkis cepat oleh yoongi karna dirinya tak ingin ada pertengkaran diantara persahabaran mereka cukup dia saja yang memendam, dan melihat jira tersenyum pun rasanya sudah cukup baginya.

THIS DIFFERENT ~ MYG (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang