Tek

Yoona meletakkan dua buah piring untuk sarapan, Yeri langsung mengambil salah satunya dan memakannya dengan tempo pelan sambil melirik appanya yang mengusap-usap kepalanya

“mianhe” lirih Sehun

Yeri dan Yoona tak ada yang merespon tetap berkutat dengan sarapan mereka. Sudah 3 tahun semenjak kematian Haowen, Sehun tak pernah sekalipun sarapan dirumah, dia selalu berangkat pagi dan menyisakan Yoona dan Yeri yang sarapan berdua. dulu ketika Haowen masih bersama mereka, Sehun selalu sarapan dirumah tapi sekarang berbeda. Yoona dan Yeri tahu jika Sehun benar-benar sangat menyayangi Haowen

“eomma, aku pergi dulu—dan juga appa” kata Yeri menarik tas ranselnya dan berjalan pergi

Tak ada percakapan, Yoona masih sibuk dengan sarapannya, sedang sarapan Sehun tak tersentuh sedikitpun, “kau tak ingin sarapan?” tanya Yoona lembut, Sehun menatap istrinya dan tangannya tergerak mengelus kepalanya lembut

“mianhe, tak seharusnya aku membuat keadaan keluarga kita menjadi seperti ini” jawab Sehun

Tangan Yoona meraih tangan Sehun yang tengah mengelus wajahnya lembut, “gwenchana, aku tahu kau berusaha melindungi keluarga kita” kata Yoona tersenyum

“dan kenapa Yeri sangat dingin seperti tadi?”

Yoona menarik nafasnya pelan, “kau tak ingat dengan acara seminggu yang lalu?”

Sehun menatap Yoona bingung, sepertinya seminggu yang lalu dia tak ada acara, dia hanya di kantor dan sibuk dengan berkas-berkasnya, “kau lupa jika anak kita seorang pianis yang hebat?”

Oh! Ternyata! Sehun ingat! Perlombaan Pianis antar sekolah di Seoul, Sehun benar-benar melupakan tentang acara itu, acara Yeri bertepatan dengan pengintrogasian anak buah dari Wu Yifan

“dia mendapatkan juara pertama mewakili sekolahnya, dan sebuah kursi tepat disampingku kosong. aku pikir ketika dia pertama kali bermain, dia tak memperhatikan kursi khusus untuk appanya tapi ketika pengumuman juara disebutkan tak ada raut bahagia diwajahnya. 3 hari yang lalu kau tak pulang bukan? dia mengunci dirinya dikamar dan dia beranggapan bahwa kau lebih mencintai Haowen dibandingkan dengannya. Aku berusaha membujuknya agar dia keluar tapi dia tak mau keluar”

Sehun menarik nafasnya dalam, dia menyadari kesalahannya. Dia ingat anaknya telah mengatakan padanya bahwa dia harus benar-benar datang ke acara itu dan buktinya dia tak datang. Dia sibuk dengan Wu Yifan

“sekarang selesaikan sarapanmu dan berangkatlah bekerja masalah dengan Yeri bisa kau selesaikan nanti ketika kau memiliki waktu berdua dengannya” kata Yoona tersenyum dan membereskan meja makannya.

Sehun pov

Berulang kali aku memutar-mutar kursiku, Yifan benar-benar berandalan kelas kakap, berulang kali aku menangkapnya tetapi selalu ada tuntutan tak bersalah dan kurangnya bukti yang kuat untuk menjebloskannya di penjara

“Sehun-ssi” kata Kyungsoo yang tiba-tiba masuk kedalam ruanganku tanpa mengetuk

“mianhe, aku tak mengetuk pintumu tadi, setelah aku mencoba crack piranti miik Yifan, aku menemukan sesuatu” jelasnya dan memberikan tabnya padaku

Aku membacanya seksama, “dan itu hari ini, nanti sore pukul 04.00” imbuhnya

“cepat siapkan pasukan dan helikopter, kita kepung mereka” kataku memberi perintah, Kyungsoo mengangguk dan langsung pergi. Kali ini kau tak akan bisa lari kemana-mana, Wu Yifan

3 hours later

“bagaimana persiapan sudah siap?” tanyaku memastikan, “sudah”

Aku langsung mengambil tempat tersembunyiku bersama bawahanku yang lainnya. Beberapa saat kemudian aku melihat lelaki berperawakan tinggi itu bersama degan seorang wanita yang terasa sangat familiar dimataku tengah berjalan gontai sambil masuk kedalam sebuah mobil sedan

FACE OFF (Remake Ver. Yoonhun)Where stories live. Discover now