Chapter 1

864 94 5
                                    

Between Cracker and Local Detective

DOR!

DOR!

Brruuk

Laki-laki itu menyeret tubuhnya berusaha menggapai anak kecil yang terkapar didepannya. Dia kesakitan, sebuah peluru bersarang di punggungnya tapi dia tak peduli yang dia pedulikan hanya anaknya—anak bungsunya

“Haowen, Haowen” panggilnya berulang-ulang, dia memutar tubuh mungil itu dan ada darah mengalir di pelipisnya

“Haowen! Oh Haowen!” teriaknya berulang-ulang dan memeluk tubuh kecil tak bernyawa itu.

3 years later….

“kau mau kemana?” tanya seorang wanita yang tengah sibuk membuat sarapan

“aku ada pekerjaan hari ini, aku harus menyelesaikan kasus tentang—”

“seorang cracker, pembunuh brutal sekaligus seorang bandar narkoba  yang selama ini kau kejar-kejar tapi kau belum berhasil meringkusnya” potong wanita itu mendesah

Lelaki itu tersenyum meletakkan tas dan jasnya yang hampir saja dia akan langsung berangkat tanpa memakan sarapan yang tengah dibuatkan oleh istrinya itu. dia berjalan mendekatinya istrinya dan memberikan sebuah ‘back hug’ yang tak direspon sama sekali

“ayolah, sayang” kata lelaki itu tetap memeluk istrinya

“lepas, aku sedang memasak untuk sarapanku dan Yeri” jawab wanita cantik itu berusaha melepaskan tangan panjang suaminya yang melingkar bebas di pinggangnya

“hanya untuk kau dan Yeri? Lalu bagaimana denganku?”

“bukankah kau akan berangkat? Sudah sana cepat pergi, sebelum berkas-berkasmu itu dibakar oleh office boy yang sedang membersihkan ruang kerjamu di kantor tercintamu itu!”, laki-laki itu tertawa mendengar jawaban istrinya

“ingin tetap bermesraan disana?” tanya sebuah suara yang membuat lelaki itu melepaskan pelukannya dan menatap anak gadisnya tengah duduk manis menopang dagunya, memainkan bibirnya dan menatap kedua orangtuanya

“appa lebih baik cepat bekerja, bukankah tadi Chanyeol ajhussi menelponmu dan menyuruhmu untuk bergegas berangkat?” tanya anak wanitanya— Yeri

Laki-laki itu mendekat, duduk didekat anak perempuannya dan mengelus puncak kepala anak satu-satunya ini sambil tersenyum, “kau pikir appa akan melewatkan sarapan bersama kalian?” tanyanya tersenyum

“bukankah setiap hari memang seperti itu?” sahut istrinya yang sedang memindahkan telur dadar ke piring bulat didepannya, “ayolah Yoong, aku benar-benar akan sarapan dirumah”

Istrinya—Yoona hanya mengangkat bahunya tak tahu, “kapan appa terakhir sarapan bersama kami?” tanya Yeri memainkan sendoknya

Laki-laki itu— Sehun terdiam berpikir, kapan aku terakhir sarapan bersama mereka?. Dia lupa, dia tak ingat sama sekali. Istrinya dan anaknya yang mengetahui Sehun terdiam hanya mendesah kecewa

“sejak kematian Haowen” jawab Yoona

Sehun mendongak menatap keluarga tercintanya ini. kenapa dia harus benar-benar lupa? Kenapa dia lama sekali tak pernah sarapan dirumah? Kematian Haowen atau Oh Haowen itu sudah sejak 3 tahun yang lalu, alasan lain dia sibuk mengurusi pria bernama Wu Yifan yang cepat sekali menghindar dari kejaran kepala detektive polisi sepertinya. Kenapa dia harus benar-benar menyibukkan diri mengejar berandalan bernama Wu Yifan itu? padahal bisa saja dia memberikan tugas ini kepada bawahannya—alasan—ada alasan kenapa dia bersusah payah mengejar lelaki itu. lelaki itu adalah lelaki yang menembak anak lelakinya— Haowen dan keluarganya tak ada yang tahu soal itu

FACE OFF (Remake Ver. Yoonhun)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang