H-19 : Penjelasan

9.8K 1.2K 59
                                    

Haechan sudah kembali dari Jeju, sang ayah yang mengantarnya bahkan sampai ke dorm.

Ayah haechan bilang, ia tetap akan mengurus masalah hengkangnya Haechan dengan pihak manajemen SM Entertainment.

Sang ayah juga sempat berbincang dengan para hyung-nya, serta memberikan beberapa oleh-oleh untuk mereka.

"Appa pergi dulu, jaga kesehatanmu nak, oh iya, Hyunjae akan tiba Minggu depan, dia akan mengawasimu mulai saat itu. Kau tidak lupa dengannya bukan?"

Haechan merengut lucu, "appa, aku bukan anak kecil yang perlu di awasi" ujar Haechan.

Ayah haechan tersenyum teduh, lalu mengusak rambut Haechan dengan lembut.

"Ia hanya akan mengecek mu, di waktu tertentu saja. Ini appa lakukan agar appa bisa tau kondisimu serta menjagamu secara tidak langsung. Sering-seringlah telpon appa dan eomma ya.. "

Haechan berusaha menahan tangis. Ia tahu bahwa ia baru saja membuat sebuah keputusan yang egois. Tapi Haechan tidak akan menyesali keputusannya.

Ia melakukan ini karena ia menyukainya.

"Emmm.. appa dan eomma juga jaga kesehatan.. "

Setelah itu sang ayah pamit. Haechan kembali masuk kedalam dorm.

Disana para hyung-nya tampak saling bercanda satu sama lain selagi menikmati oleh-oleh dari ayah haechan.

"Haechan-ah, istirahat lah dulu, nanti siang kita ada latihan lalu ada pemotretan" ucap Taeyong

"Tidak Hyung, aku sudah cukup istirahat. Dimana Yuta Hyung?" Tanya Haechan.

"Ah.. dia dan Johnny sedang nonton film di kamar Yuta."

"Hmm.. Aku.."

Doyoung menepuk halus pundak haechan. Membuat sang empu berjengit kaget.

"Kau mengagetkan ku Hyung" ucap Haechan yang hanya dibalas cengiran kelinci dari Doyoung.

"Ada yang ingin ku bicarakan padamu, Chan." Kata Doyoung

"Ahh.. sekarang Hyung?" Tanya Haechan.

Doyoung mengangguk, lalu mengajak maknae grupnya itu untuk mengikutinya menuju ke kamar Doyoung.

"Oh? Jaehyun Hyung?--

Haechan melihat jaehyun yang duduk diam di kursi dalam kamar itu. Pemuda berkulit seputih susu itu tersenyum melihat Haechan dan doyoung.

Haechan langsung mendudukkan tubuhnya ke kasur milik doyoung.

--apa Jaehyun hyung, juga ingin berbicara dengan ku?" Tanya pemuda itu yang kemudian langsung dibenarkan oleh Jaehyun.

"Ada apa Hyung? Kalian terlihat serius?"

"Haechan-ah apakah ada sesuatu yang kamu sembunyikan dari kami?" Tanya Doyoung serius.

Haechan meneguk Saliva-nya.

"Apa maksudmu Hyung?" Tanya Haechan pura-pura tidak mengerti.

Namun sayang sekali, Haechan berbohong pada orang yang salah.

"Kami mengetahuinya Haechan. Apa itu benar?" Tanya Doyoung lagi.

"Mengetahui? Mengetahui apa Hyung?" Sekarang Haechan mendadak berkeringat dingin.

Apa mereka sudah tau tentang penyakitnya? Bagaimana bisa? Tidak mungkin Chenle yang mengatakannya..

"Kau.. kau akan keluarkan dari NCT?"

Haechan langsung menghela nafas lega, kemudian terkekeh geli.

Jaehyun dan Doyoung bingung, kenapa anak ini malah ketawa?

127 Days | HaechanWhere stories live. Discover now