Haechan sudah di perbolehkan pulang sesuai yang pemuda itu katakan kemarin.
Ia kembali ke dorm NCT 127.
Dokter mengatakan untuk memperhatikan pola makan Haechan dan pastikan agar pemuda berkulit Tan itu tidak terlalu lelah.
"Chaaa... Haechan hari ini kau istirahat dulu, latihan mu dimulai besok jadi gunakan hari ini dengan baik, arraseo?"
Haechan mengangguk paham, tidak ingin membantah perintah Taeyong.
Taeyong tersenyum puas, kemudia pemuda itu meninggalkan Haechan sendiri di kamar, karena ia dan yang lain harus kembali ke perusahaan.
Sekarang masih pagi, tepatnya masih pukul 10.
Haechan yang pada dasarnya tidak bisa diam akhirnya memilih untuk mengungsi ke dapur.
Perutnya mendadak berbunyi.
Di dapur, ia langsung menuju ke kulkas, membukanya lalu mengobservasi isinya.
Bah, kayak apaan aja, pakai observasi
Oke, back to story.
Hanya ada beberapa buah, seperti salak dan semangka.
Susu, minyak ikan, skincare, beberapa jenis sayur, serta beberapa kaleng bir.
Oh, ada Telur.
Ah tidak ada yang bisa di makan. Batin Haechan sedih.
Lah terus yang tadi yang disebut itu apa, Chan? Pakaian?
Beralih dari kulkas, pemuda Tan itu menuju lemari. Kemudian membukanya.
Ada sereal dan Ramyeon.
Ia sedang malas memasak. Jadi pilihan pemuda itu jatuh pada sereal.
Haechan memandang kotak sereal tersebut, membolak-balikkan nya untuk mencari tanggal kadaluwarsa.
Dia tidak mau kejadian 2 bulan lalu, saat Yuta dan Jungwoo Hyung diare gara-gara makan Ramyeon yang sudah melewati tanggal kadaluwarsa nya.
Bisa-bisa dia balik ke rumah sakit lagi, cuma gara-gara makan makanan kadaluwarsa.
Sorry, Haechan tidak mau kembali kesana dalam kurun waktu cepat kalau bisa sih jangan lagi.
_______________________________
Note:
Teruntuk sijeuni💚, apabila kalian hendak membeli suatu barang atau menggunakannya, pastikan untuk selalu mengecek tanggal kadaluwarsa nya ya.
Karena ini merupakan pengalaman pribadi, kyu.
______________________________
Setelah makan sereal, Haechan memilih kembali ke kamar.
Dirinya juga tak lupa untuk minum obat.
Kini, perutnya kenyang, jadi sekarang yang dia butuhkan adalah rebahan.
Sambil berisitirahat, Haechan memainkan ponselnya, membuka aplikasi twitker untuk melihat sijeuni tercinta.
Haechan terkikik geli melihat banyak cuitan tentang dirinya dan Renjun yang selalu bertengkar bahkan untuk masalah sepele.
Ada juga Meme yang dibuat sijeuni. Alhasil sukses beberapa kali membuat si beruang manis tertawa.
Wajah senangnya berganti murung saat melihat beberapa cuitan kebencian pada dirinya dan member NCT.
Namun raut sedihnya tidak bertahan lama, karena melihat balasan sijeuni pada komentar-komentar jahat itu.
YOU ARE READING
127 Days | Haechan
Fanfiction[Completed] Judulnya 127 Days, berisi 35 bagian cerita yang mengisahkan 127 lembar kertas berisi ungkapan Haechan akan rasa sakit miliknya, diary singkat yang ia tulis sejak kenyataan pahit hampir merenggut mimpinya. Dengan awal berupa diary, kemud...
