Part 11: Orang tua?

1.8K 118 60
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


[Flashback]

Pagi hari pun tiba. Aroma laut dan suara kicauan burung camar menghiasi pagi yang indah ini. Zoro dan Robin terbangun dari tidurnya dengan wajah yang datar. Seakan mereka tersadar kalau betapa bodohnya mereka kemarin malam yang terlalu memikirkan hal tidak penting.

Robin yang sedang menuruni tangga berpapasan dengan Zoro. Walaupun mereka sudah menyadari kalau mereka itu terlalu bodoh, tapi tetap saja. Rasa gugup tidak bisa mereka sembunyikan. Mereka sama-sama memalingkan wajahnya untuk menyembunyikan wajah mereka yang merona. Lelaki itu mengusap tengkuknya, sedangkan wanita itu hanya menunduk dan memainkan jari-jarinya.

"Selamat pagi..Zoro" Robin memberanikan diri untuk menyapa Zoro lebih dulu.

"Ah..ya. Bagaimana tidurmu?" Zoro masih berusaha untuk menutupi rasa gugupnya.

"Begitu tenang dan damai. Kau?" Robin mulai membiasakan diri untuk bersikap normal dihadapan Zoro.

"Aku pun begitu. Ngomong-ngomong dimana yang lain? Sepi sekali." Zoro menyapu pandangannya ke seluruh bagian kapal.

Robin ikut menyapu pandangannya. Tapi pandangannya terhenti ketika melihat pintu ruang makan. "Apa mereka sudah sarapan duluan?"

"Nandato?! Kalau itu benar kenapa mereka tidak membangunkan kita sialan!" Dengan geram Zoro berjalan menuju ruang makan. Robin mengikutinya dari belakang dengan raut wajah khawatir kalau akan terjadi baku hantam di pagi hari yang indah ini.

Ketika sampai didepan pintu ruang makan, Zoro langsung menendang pintu itu dengan keras. "Oi! Apa-apaan ini! Kalian sarapan dulua-"

Ucapannya terpotong karena Zoro sangat terkejut melihat isi ruang makan tersebut. Robin yang melihat Zoro diam mematung pun menjadi penasaran. Dia segera menghampiri Zoro dan melihat apa yang lelaki itu lihat.



Ruang makan yang sangat berantakan.


Raut wajah terkejut dan bingung terlukis di wajah mereka berdua. Apa yang terjadi semalam? Tapi hanya satu hal yang mereka yakini, yaitu mereka merasa menyesal karena pikiran bodohnya itu membuat ego mereka memilih untuk tidur lebih cepat.

"Ya ampun apa-apaan ini? Apa semalam ada musuh yang menyerang tiba-tiba?!!"

"Aku juga tidak tau Zoro. Sebaiknya kita bangunkan mereka semua lalu kita tanyakan apa yang terjadi"

Zoro mengangguk. Kemudian mereka berdua meghampiri Luffy dkk yang sedang tidur dengan posisi tidak karuan. Zoro menuju ke sofa, dan Robin menuju ke meja makan.

"Oi Luffy apa yang terjadi?! Usopp, Chopper, Fanky! Bangunlah!" Zoro mengguncangkan tubuh Luffy dan meneriaki ketiga nakamanya itu.

"Nami, bangunlah! Ada apa ini? Sanji dan Brook juga! Ayo bangun!" Robin menggoyankannya pundak Nami dengan pelan, dan menampar pipi Sanji dan Brook dengan kemampuan buah setannya.

 Wano's Story, Zorobin ✅️Where stories live. Discover now