Part 8: Mengagumi?

1.9K 135 78
                                    

[Flashback]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[Flashback]

"Entah kenapa kalau itu kau, aku merasa tidak apa-apa.."

"Ah, kenapa tiba-tiba kalimat itu terlintas di pikiranku lagi ya? Aku benar-benar sudah sakit jiwa." Batin Zoro sambil menatap kosong ke bawah.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sudah 10 menit berlalu mereka hanya berdiam diri. Bukan hanya Zoro dan Robin saja, tapi Luffy dkk pun ikut terdiam karena sedang menunggu momen langka yang akan dilakukan oleh kedua nakamanya ini. Sanji mulai memicingkan matanya dan menatap ke arah Zoro dan Robin.

"Ada apa dengan mereka berdua? Wajah mereka merah sekali. Mencurigakan.." Batin Sanji.

"Robin, jangan terlalu memaksakan diri. Jangan hiraukan aku, aku akan menghargai semua keputusanmu. Kalau kau merasa tidak nyaman, bilang saja padaku.." Tutur Zoro yang memecah keheningan mereka.

💢CTAK💢

"Apasih si otak lumut itu. Aku tidak mengerti tapi, Robin-chan bukannya merasa tidak nyaman, tapi dia itu lagi salah tingkah! Aku berani bersumpah kalau orang bodoh saja pun tau hanya dengan melihat raut mukanya!" Sanji yang merasa kesal segera menyalakan rokoknya untuk menenangkan diri.

Robin yang masih terdiam dan menunduk hanya menggelengkan kepalanya untuk memberitahu kalau ucapan Zoro itu tidak benar. Persis seperti apa yang dipikirkan Sanji, dia bukan merasa tidak nyaman, tapi dia hanya salah tingkah. Perasaan gugup, bingung, senang, dan malu sedang berkecamuk di hati Robin. Karena itu, dia memilih untuk diam saja.

"Oh, apa perkataanku salah? Dia sungguh tidak merasa keberatan? Aku tidak percaya.." Zoro tersenyum kecil dengan rona merah diwajahnya. Dia merasa sedikit senang.

"Hei, lihat aku" Zoro menyentuh dagu Robin dan menaikkan wajahnya.

"Jadi..kau sungguh mau menuruti perintahnya?"

Robin hanya mengganguk dan dia langsung melirik kearah lain karena dia merasa tidak kuat jika menatap wajah Zoro dalam waku yang lama.

"Apasihhh! Kau lama sekali Zorooo!!" Pekik Luffy yang tidak sabaran.

"Sudah cepat kau lakukan perintah dari Nami, sialan!" Franky pun juga tidak sabar.

"Diam! Kalian pikir ini mudah hah?!" Pekik Zoro dengan wajahnya yang masih merona.

"Oi Marimo! Karena ini perintah dari Nami-san, jadi aku akan.....memberikan izin padamu~" Sanji langsung menuju ke pojokan sambil memutar-mutar jari telunjuknya dilantai.

"Orang sebodoh Luffy pun tau kalau kau tidak rela mengizinkannya." Ucap Usopp sambil melirik sinis kearah Sanji.

"AAAARGGGGGH!!! AKU MEMANG TIDAK BISA TERIMA INI-"

 Wano's Story, Zorobin ✅️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang