"Sshhh aahh lubanghh kamuuhh enak sayaaang"

Zara semakin menggila, Ia terus menggoyangkan pinggulnya mengikuti irama Chris yang turut membantunya memaju mundurkan pinggulnya. Kewanitaan Zara berkedut di bawah sana, Chris semakin brutal men-keluar masukkan penisnya ke lubang Zara.

"Aahh aahh akuuhh keluar daddd ngghh"

"Sshh tahan sayang, dikit lagi. Aku keluarin di dalam ya?"

Cairan keduanya keluar bersamaan, Chris melakukan pelepasan di dalam cairan spermanya kini memenuhi seluruh rahim Zara

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Cairan keduanya keluar bersamaan, Chris melakukan pelepasan di dalam cairan spermanya kini memenuhi seluruh rahim Zara.

Zara melemas saat sudah mencapai klimax nya, Ia memeluk erat tubuh Chris membiarkan kepalanya terbenam di bahu lebar pria itu. Seluruh tenaganya terkuras pagi-pagi buta seperti ini.

"Makasih Zar, aku sayang sama kamu" ucap Chris sembari mencium pucuk kepala gadisnya.

Tangan pria itu mengelus rambut hingga punggung Zara yang masih memeluknya. Zara mendongakkan kepalanya, menatap Chris yang sedang menatapnya juga.

"Aku juga sayang sama daddy, hmm anu daddy makin besar" ucapnya malu-malu.

"Anu apa hm? lubang kamu aja yg makin sempit"

Chris menarik dagu gadisnya menempelkan bibirnya di bibir Zara, mengecup bibir mungil itu lalu melumat pelan bibir atas dan bawah Zara secara bergantian. Aroma shampoo khas milik Chris menusuk ke dalam hidungnya, Zara dengan cepat mendorong tubuh pria itu membuat tautan bibir keduanya terlepas.

"Kenapa? kamu gak suka?" tanya Chris heran saat melihat Zara mulai menutup hidung hingga mulutnya dengan kedua tangannya.

Kepala Zara mendadak pusing, dan perutnya terasa mual saat sudah mencium aroma shampoo pria itu. "Enggak gitu. Aku gak suka bau rambut kamu, gak enak"

Chris tampak semakin bingung dan memandangi Zara dengan tatapan aneh. "Aku gak ganti shampoo kok, masih pake shampoo lama. Aneh-aneh aja kamu"

Ya betul, Zara tampak terlihat aneh saat ini terlebih lagi secara tiba-tiba Ia tidak suka bau shampoo milik Chris. Padahal sebelum-sebelumnya aroma shampoo hingga parfum pria itu menjadi candu memabukkan untuk Zara.

"Aku juga gak tau, perut aku mual. Uweek" Zara menutup mulutnya dan berlari ke kamar mandi, perutnya terasa mual sejak tadi. Ia berdiri di depan wastafel memuntahkan seluru isi perutnya yang masih kosong karna Zara belum memakan apapun pagi ini.

Perutnya terasa sakit, tengannya sampai gemetaran menyalakan keran membasuhi mulut dan berkumur. Tidak ada yang Zara muntahkan, hanya air saja yang keluar dari mulutnya.

Sementara itu, Chris menghampiri gadisnya ke kamar mandi yang ada di kamarnya. Ia mendapati gadisnya tengah berdiri di depan wastafel sambil terus memegangi perutnya.

Pria itu diam berdiri di depan gagang pintu kamar mandi, Chris terus memperhatikan punggung Zara dahinya berkerut. Hari ini Zara tampak berbeda badannya terlihat sangat berisi dari biasanya, bentuk pinggang hingga pinggulnya pun tampak lebih lebar dari biasanya.

Daddy ー Bangchan x You (RE-UPLOAD)Where stories live. Discover now