❗❗L I Z K O O K A R E A ❗❗
Jadi Jungkook itu harus ekstra sabar karena punya pacar kaya Lisa yang selalu dengerin omongan dan suka mikirin omongan orang.
Kata Rose Lisa itu hidupnya udah kaya mobil rental yang senantiasa distir oleh banyak orang...
Jangan lupa vote dan komennya :) Tolong jangan benci tokoh aslinya ya readers :)
Ini hanya cerita, oke?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah berakhirnya hubungan Lisa dan Jungkook. Lisa tidak pernah lagi bertemu dengan Jungkook. Bahkan dengan Rose pun Lisa benar-benar tidak bertegur sapa meskipun ia satu kelas.
"Jadi ini cewe yang ngerebut cowo sahabatnya sendiri?" kata Arin. Rose tidak menghiraukan perkataan Arin. Ia sudah terbiasa mendengar perkataan yang menyakitkan seperti itu.
Rose berjalan mencari tempat duduk. Ia berjalan mendekati meja Lisa, Taehyung dan Bambam karena kebetulan hanya meja Lisa, Taehyung dan Bambam yang tersisa. Meja lainnya sudah penuh.
Bruk!
Arin mendorong Rose sampai Rose tersungkur dan membuat makanan yang dibawa Rose jatuh. Rose menjadi bahan tertawaan untuk anak-anak yang berada di kantin. Rose meremat ujung seragamnya. Matanya memanas mendapat perlakuan tidak mengenakan hampir empat hari ini.
Arin menjambak rambut Rose. "Dasar cewe murahan! Suka rebut pacar sahabat sendiri! Masih punya muka lo disini?" kata Arin.
"Bisa singkirin tangan kotor lo gak?" semua perhatian langsung beralih ke Lisa yang baru saja bersuara. Lisa bangkit berdiri dan menarik tangan Arin.
"Apaan sih lo?! Masih lo belain cewe jalang kaya dia?!" kata Arin, ia menatap sinis Lisa.
"Apa lo bilang? Jalang? Lo lagi manggil diri lo sendiri?" Kata Lisa, Arin mengepalkan tangannya kuat-kuat. Tangannya melayang, hendak memukul Lisa tapi Taehyung dengan sigap menarik tangan Arin.
"Lo berani sentuh Lisa sedikit aja. Gue bisa lakuin hal yang lebih buruk dari yang lo lakuin." Kata Taehyung, ia membuang tangan Arin yang saat ini menatapnya sinis.
Lisa berlutut di depan Rose yang masih diam dan tidak bergeming sama sekali sejak tadi. Ia mengulurkan sapu tangannya pada Rose. Rose menatap Lisa dengan air mata berlinang dipelupuk matanya.
"Kenapa sekarang lo lemah huh? Dulu lo selalu jaga gue kenapa sekarang lo gak bisa jaga diri lo sendiri?" Lisa mengusap wajah Rose yang terkena cipratan kuah bakso yang tumpah tadi.
"Lo gak boleh lemah. Karena ini belum seberapa Rose. Bahkan apa yang dilakuin si jalang itu belum seberapa." Kata Lisa, dan seketika air mata Rose mengalir membasahi pipinya.
"Ck, lemah." Kata Lisa, ia menarik tangan Rose dan memberikan sapu tangannya ditelapak tangan Rose. "Buat lo Rin, kalau sampe gue liat lo ganggu Rose. Lo berhadapan sama gue." Lisa beranjak pergi dari kantin. Diikuti dengan Taehyung.
Bambam menghela nafasnya. Ia menarik tangan Rose dan membawanya pergi dari kantin.
Lisa menghentikan langkahnya. Ia menangkup kedua tangannya menutupi wajahnya. Taehyung memutar tubuh Lisa lalu memeluknya. Ia mengusap puncak kepala Lisa.
