❗❗L I Z K O O K A R E A ❗❗
Jadi Jungkook itu harus ekstra sabar karena punya pacar kaya Lisa yang selalu dengerin omongan dan suka mikirin omongan orang.
Kata Rose Lisa itu hidupnya udah kaya mobil rental yang senantiasa distir oleh banyak orang...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lisa masuk kedalam rumahnya. Di dalam rumahnya sudah ada Jeno yang sedang tiduran di sofa sambil memainkan ponselnya. Mukanya sangat lesu sekali.
"Kak! Jeno laper. Kakak lama banget sih perginya. Mana pergi gak bilang-bilang, gak ngasih duit pula" gerutu Jeno.
"Makanya kalo orang ngomong tuh didengerin bukan ditinggal masuk ke kamar. Nih makan" Lisa memberikan sebungkus nasi yang tadi sempat ia beli dipinggir jalan. "Jungkook belum nyamperin kakak Jen?"
"Lah, aku kirain kakak pergi sama kak Jungkook tadi. Kakak pergi sama siapa emang kalo bukan sama kak Jungkook?"
"Sama Taehyung. Kakak kelas kakak. Jungkook kemana ya Jen?" Jeno hanya mengedikkan kedua bahunya.
"Jen kakak mau cerita" Jeno hanya berdehem karena mulutnya asik mengunyah pecel lele. Sepertinya dia benar-benar sudah lapar tingkat dewa saudara-saudara.
"Kakak ditembak sama kakak kelas kakak. Dia baik, dia punya semuanya apa yang Jungkook gak punya Jen dan kakak nyaman sama dia Jen" lalu selanjutnya Lisa mulai menceritakan bagaimana awalnya ia bertemu dengan Taehyung, apa saja yang Taehyung berikan padanya sampai sikap manisnya pada Lisa.
Jeno mendengarkan dengan baik cerita Lisa. Sampai pecel lelenya sudah habis dan dia harus membasuh tangannya. Jeno tetap mendengarkan cerita kakaknya. Jeno mengambil minum lalu duduk disamping Lisa.
"Jadi lebih baik kan daripada Jungkook?" Jeno menganggukan kepalanya.
"Wajarlah kak Taehyung nunjukin sikap manisnya ke kakak. Kan dia mau narik perhatian kakak" kata Jeno.
"Tapi Jungkook dulu gak kaya gitu Jen"
"Kak. Aduh kayanya aku lebih cocok jadi kakaknya kakak deh daripada adeknya kakak. Emang bener ya. Umur gak menjamin kedewasaan seseorang" Jeno meletakkan gelasnya di meja.
Ia menghela nafasnya lalu mencengkram bahu Lisa. "Karena kak Jungkook mau kakak mencintai apa adanya kak Jungkook. Apa adanya kak Jungkook yang cuek, dingin dan gak romantis."
"Menurut aku ya kak. Aku malah lebih suka sama kak Jungkook, kenapa? Karena biasanya orang-orang yang memperlihatkan sisi manisnya dulu itu lebih menakutkan kak. Intinya kalo kak Jungkook kita udah tau kejelekannya kak Jungkook itu apa sih tapi yang kak Taehyung? Kita gak tau kejelekannya apa. Kakak jangan menilai ini lebih baik dari ini karena pasti setiap manusia punya kelebihannya masing-masing" kata Jeno.
Jeno ini emang 2 tahun lebih muda dari Lisa. Tapi dari segi pemikiran. Jeno lebih dewasa dari Lisa dan itu yang kadang membuat Lisa iri karena Jeno memiliki pemikiran yang dewasa. Tidak seperti dirinya yang masih berpikir seperti anak kecil.
"Kakak harusnya bersyukur tau kak dapet pacar kaya kak Jungkook. Sabar ngadepin kakak yang pikirannya lebih bocah daripada Jeno. Kadang Jeno pengen tuker tambahin kakak ke kakaknya temenku. Tapi temenku pada gak mau"
