18. All of sudden

Mulai dari awal
                                    

Sebuah nama muncul memenuhi notifikasi chat di layar hapenya.

Ohh shit, gua gabisa nolak nih kalo udah bawa bawa mommy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ohh shit, gua gabisa nolak nih kalo udah bawa bawa mommy. Mana dia bawa si bear one lagi, nama mobil kesayangan purim.
tapii bang fiat gmn dong?

"Eh rim, belom balik? " seseorang menyenggol pundaknya dari belakang.

" eh bang! Kebetulan banget ada lo. Gua mau minta tolong dong " purim membalikkan badannya mengarah ke sumber suara "nih.. lo bawa ini ya" purim memberikan paperbag kepada laki- laki dibelakangnya.

" hah? Apa nih?!? " laki laki itu reflek menunduk melihat paperbag yang ditautkan dilengannya, saat ia mendongak hendak menolak, purim sudah menghilang dari depan matanya.

" itu punya bang fiat! tolong kasihin ya! dia udah nunggu di cafe depan! Gua udah bilang dia kok! " teriakkan purim menggunakan kedua tangannya sebagai speaker yang terdengar hingga ujung lorong sambil berlari menjauh. "Enjoy ur first date! Byeeee" ucap purim sebelum ia benar benar menghilang dari pandangan laki laki itu.

"Hah? Fiat?! Date?! Cafe- apaan sih ? " laki laki itu tak bergerak. Matanya masih menatap lurus kearah dimana purim terakhir kali menampakkan dirinya.

"Fiat? Jadi... ini punya fiat? " matanya melirik paperbag yang ada dilengannya.

"Hmmm dia udah di cafe??? Wahhh kesempatan gua nih buat traktir dia makan! . Eh- tapi kok si purim bisa tau sih kalo gua lagi pdkt sama fiat. Ah tau ah, pikir ntar aja yang penting sekarang ketemu dek fiat duluuuuuu "

***
Oh my God... i am so fxcking bored!!! I've been sleep since this morning, what should i do now?

"Woy bro! " nanon memukul punggung sepupunya dari bekalang.

" ey, shit ! It's hurt fak" laki laki itu mengelus punggungnya sambil menatap nanon.

" hehe sorry2. Abisnya lo sih pake headphone... noh! Dipanggil mommy gua daritadi" nanon menjelaskan

" me? " laki laki itu mengarahkan tunjuk pada dirinya sendiri.

"Iyalah siapa lagi.. udah sana buruan. Pening pala gua denger mommy teriak2 mulu " nanon mendorong laki laki itu keluar kamar.

" okayyy okayy! I am going! Don't push me "
-
" aunty!! What's the matter? " teriak laki laki itu dari lantai 2.

" eh! Kamu udah tante panggil berkali kali baru keluar sekarang? Huh? Come downstairs, you haven't eaten anything yet. Don't you? "

The JengkolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang